"Jadi kamu benar-benar akan menikahinya?" suara kakek Arkan akhirnya terdengar setelah hanya menjadi pihak yang mendengarkan sejak tadi. Tatapan lelaki tua itu lurus menatap cucu lelakinya.
"Ya, aku akan menikahinya." Jawaban itu mantap diberikan kepada kakeknya, tapi juga terdengar oleh keluarganya yang lain.
"Kenapa kamu bisa begitu mencintainya?" pertanyaan yang lain keluar. "Kakek lihat, dia memang gadis yang cantik, tapi pasti ada hal lain yang membuat kamu sampai begitu kukuh untuk bersanding dengan dia.
"Dia bukan perempuan yang lembut, Kek. Dia keras, menunjukkan karakter yang kuat dan aku menyukai itu. Dia dilahirkan dari keluarga berada, tapi dia bukan perempuan yang manja yang hanya berpangku tangan menikmati hasil kerja keras orang tuanya. Dia bahkan tak mundur setelah melihat rumahku yang kecil." Mendapatkan Devie memang tidak mudah, tapi perjuangan yang dia berikan untuk gadis itu dirasa sepadan.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com