Jessica pun langsung masuk ke dalam kelas nya di pijak kedua kakinya tak bertenaga ia duduk di bangkunya menaruh kepalanya di atas meja
Prilly memperhatikan sahabat nya itu Dengan pandangan heran kenapa lagi" Jessica Tristan lagi !
" iya ! jawab lirih Jessica
" kenapa dia nggak peduli lagi sama loh !
" Tristan gak mau nonton sama gue "
" yang sabar loh pasti bisa menghadapi si kepala batu itu"
" kapan ia dia itu bisa lembut sama gue " ! padahal gue sudah berusaha gak pantang menyerah buat dia bisa suka sama gue "
" apa Lo mau nyerah buat berebut hati kepala batu itu "
Jessica pun langsung bangkit menegakkan tubuhnya enak aja gue kan nyerah buat berebut hati Tristan
Prilly menghela nafas berat dan menggelengkan kepalanya melihat tingkah sahabatnya itu di sisi lain Prilly merasa kasihan wajah Jessica masih tampak murung tanpa adanya senyuman. " Jessica mau gue kasih saran nggak ? tawar Amanda
Jessica menoleh menatap Prilly " mau Prilly emang ada ide apa buat gue "
" Loh itu harus jual mahal dikit sama cowok berkepala batu itu " berlagak gak suka aja sama si cowok berkepala batu itu " cuekin dia atau sedikit jaga jarak sama dia ! ucap PRILLY serius
" tapi kan gue suka sama Tristan "
" Jessica ini cuma pura - pura aja " kan nanti si kepala batu itu merasa kehilangan loh " tambah Prilly
" Jessica berpikir keras melihat Prilly dengan tatapan dilema dan penuh keraguan" gue kayaknya gak bisa untuk menjauhi Tristan gue itu terlanjur sayang sama dia " lirih Jessica
" haduh Jessica lebek banget si jadi cewek cuma 6 hari doang kok coba aja saran dari gue dan liat aja perubahan si Tristan itu sama Lo jelas Prilly " kalua si kepala batu nyariin loh berarti dia itu suka sama loh "
" kalo Tristan biasa - biasa aja dan malah jauhi gue gimana "
" Lo jangan negatif nethink dulu ,coba dulu aja seriusan bakalan berhasil gue doain , ucap PRILLY berusaha menyakinkan
Jessica menghela nafas otaknya di buat berpikir pilihan cukup Sulit tapi menggiurkan untuk di coba" serius nih ! nggak apa - apa gue ngelakuin ini ! tanya ragu Jessica
Serius Jessica percaya sama gue
jadi gimana ! mau nggak nurutin saran gue ! tanya Prilly
harus banget ia 6 hari ? dua hari gimana ?
" nggak Jessica "
3 hari deh ! nggak Jessica ngerti kan 6 hari ?
ia gue ngerti ! gue kan jauhi Tristan selama 6 hari ucap Jessica dengan berat hati
Prilly tersenyum puas mendengar nya ! gitu dong Lo harus bersemangat " seru Prilly
keesokan harinya Jessica memantapkan
hatinya untuk menjauhi Tristan untuk bersikap cuek kepada Tristan ia menerima saran dan ide dari Prilly.
seperti saat ini Jessica hanya diam dan fokus untuk mengerjakan soal - soal Jessica hanya diam tak menyapa Tristan seperti biasa
Tristan tumben loh telat ! ujar Galang
gue tadi ada ulangan di jam pertama ! jawab Tristan " Galang Lo mau ke mana "tanyanya Galang sambil membopong tasnya
" gue mau keluar dulu ! gue di suruh sama pak bandi untuk memfoto copy soal ini " tapi Lo tenang aja gue udah rangkum beberapa soal dan jawaban nya.dan Lo bisa baca dulu atau koleksi kalau ada yang salah " pesan Galang
" oke "
" gue duluan iya, pamit Galang " Jessica gue pamit dulu ia lanjutnya
Tristan dan Jessica mengangguk kepala nya secara bersamaan membiarkan Galang keluar dari laboratorium.
Tristan duduk di hadapan Jessica meletakkan tasnya dan mengeluarkan buku-buku.tristan diam- diam berpikir Merasa ada yang aneh pagi ini !
benar, suara cewek gila ini yang bisanya pagi- pagi sudah berkicau yang gak jelas .ia tak mendengar pagi ini Tristan mengangkat kepalanya melihat Jessica sebentar.cewek ini tak mengajak nya bicara sama sekali dan memilih fokus mengerjakan soal nya Jessica tak menghiraukan kehadiran TRISTAN tak biasanya
sikap Jessica yang mendadak menjadi pendiam membuat Tristan Heran beberapa kali Tristan mencuri pandang untuk melirik Jessica.
Lo sakit ? tanya Tristan
" nggak"jawab Jessica tanpa menatap Tristan
" kenapa dari tadi loh diam aja "
" nggak apa-apa "
Tristan terdiam semakin tak mengerti tiba-tiba Tristan teringat akan ucapanya yang cukup kasar di kantin kemarin "
" Lo masih marah gue ia "
" nggak "
Jessica menutup bukunya dan lebih membereskan soal- soalnya yang telah selesai.lalu Jessica keluar tanpa mengucapkan sepatah kata pun Jessica meninggalkan Tristan begitu saja.
Tristan memandang Jessica yang sudah berlalu "MUNGKIN JESSICA LAGI SAKIT GIGI IA"
Jessica berlari dengan kencang menuju kelasnya ia langsung menghampiri Prilly teriak Jessica
Prilly kaget bukan main ia mengangkat kepala nya sembari menatap Jessica yang sedang duduk di hadapan nya prillyy menghela nafas pelan sembari memegang dadanya.apa lagi sih Jessica gemas Prilly "
" gue kayak nya gak bisa untuk cuek sama Tristan "
" udahlah Jessica percaya sama gue"
" Prilly gimana ini "
" gue kayak nya gak bisa jauhi Tristan"
Prilly memberikan sorotan mata tajam " terserah Lo aja deh" kalua Lo masih mau di kepala batu itu cuek sama loh nggak usah ikuti saran gue kalo mau terus di tolak Sama si kelapa batu itu ya udah sana Lo kejar dia sampai Lo jadi gila gara - gara si Tristan itu !
nyali Jessica mulai menurun " yaudah deh gue turuti apa mau Lo gue kan coba untuk menjauhi Tristan "
" gitu dong ini baru Sahabat gue " Prilly menepuk pelan bahu Jessica " Lo pasti bisa Jessica untuk bisa dapatin hati si kepala batu itu "iya Prilly gue pasti bisa "