webnovel

Mandilah Air dingin! (21+)

"Ya.. bukan hanya kau. Aku sendiri juga kadang masih merasa jika hal ini seperti mimpi. Mungkin tuhan punya maksud lain menghadirkan dia di tengah semua masalah yang kita hadapi." Amanda menelusupkan jemari lentiknya di antara helaian rambut Arya yang tebal.

"Mungkin dia adalah semua jawaban dan penhelesaian untuk semua masalah yang kita hadapi." Ujar Arya, kini pria itu menatap lekat manik mata istrinya yang menurut Arya terlihat semakin cantik dari biasanya.

Arya mencoba menarik tengkuk Amanda agar lebih mendekat kepada dirinya, Arya mengecup bibir lembut istrinya yang berwarna kemerahan. Matanya terpejam menikmati setiap inci bibir lembut dan kenyal yang sedari tadi menggoda imannya.

Amanda pun juga, ia sedikit mendesah merasakan sensasi yang menjalar keseluruh tubuhnya yang bagaikan sengatan listrik. Suara cecapan mengiringi malam sepi mereja berdua. Kamar apartemen ini seolah menjadi saksi bisu bertemunya kembali cinta mereka berdua.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo