webnovel

5. Pertemuan Yang Tak Disengaja

Pak Arga , rencana hari ini aka kembali ke kota B dan semua persiapan sudah disiapkan , transportasinya , jam 07.30 wib akan di drop di Pelabuhan dan Ferrynya akan berangkat jam 08.00 wib ,tiketpun sudah dipesankan , ngga tau alasan apa yang membuat beliau ngga naik pesawat dari kota D - ke kota B , terserah beliau saja , pikir Jenny dan buat Jenny senang kalau beliau ada , semua jadi kelihatan rapi dan pada tempatnya , karena dia Mr.Perfecksionist. Dan rekan rekannya senang kalau beliau cepat kembali ke Kota B , karena di sini ada saja yang dikerjakannya , dia rajin keliling , mengecek segala sesuatu , membuat setiap HOD ( Head of Department ) , resah dan gelisah termasuk General Manager , pak Randa juga. Nanti ada saja yang ngga tepat , miss place dan akan menuai bad mood pak Arga dan marah marah , semua akan kena getahnya , hohoho ...menurut pemikiran Jenny wajarlah demikian , dia ( Pak Arga ) kan jaga asset dan property milik keluarganya , khabarnya dia lulusan Tourism dari Australia , what everlah. Mbohlah...karena Jenny baru kenal beliau sekilas , saja. Rekan-rekannya sudah kenal beliau bertahun tahun , jadi lebih kenal karakteristik nya beliau.

Setelah beliau berangkat , Jenny segera ke Restorant pengen sarapan , dia senang semua berjalan baik , pagi ini ngga ada amarah... seperti kemarin di ruang meeting dengan pak Arga . Terus dia duduk di meja Favorit nya dekat stand Buffett , dia bisa mengawasi tamu tamunya yang sarapan . Occupancy dalam Minggu ini juga lumayan bagus , dia tersenyum puas dan segera menuju stall Buffett untuk mengambil makanan untuk sarapan , dia ingin sarapan yang berat hari ini , semua makanan di buffet dia ambi sedikit sedikit pengen icip , "rasanya biar" , kalau ada tamu yang complain , atau mengeluh dia tau , kebenarannya , menjaga standard service yang terbaik untuk para tamu . Dari tadi dia perhatikan ada 4 pasang mata yang perhatikan dia terus , napa neh orang pikir Jenny , biarlah ," kan tamu", nanti dia samperin setelah habis makan . Dengan segera Jenny menikmati makannya , " oh. ..hari ini terasa nikmat sekali makanannya" , dia bisa agak santai , setelah 2 hari kerja keras , intensitas ketegangan yang ditebar rekan kerja dan General Manager , ikut mempengaruhi alam sekeliling Jenny dan akhirnya ....bisa sedikit lega , buah belum ada , dia ambil buah dan segera menyamperi 2 orang tamu pria yang dari tadi memperhatikannya , menyapa ramah , ngga lupa greeting , selamat pagi , saya Jenny dan dia mengeluarkan kartu nama yang kemarin sore di antar ke officenya , masih baru neeh , kartu nama pikirnya , " ini kartu nama saya ya , pak" , dia beri salam panjali saja , ( menyatukan 2 telapak tangannya dan meletakkan di dada ) dan berujar lagi , kalau perlu bantuan boleh telpon , permisi ya ,"pak bapak , saya ke kantor ", sampai ketemu lagi ... Jenny tersenyum dan segera berlalu. Dia segera baca logbook anak - anak ( geli juga dengan sebutan anak anak ) buat staffnya , tapi emang Jenny menganggap mereka anak anaknya . Setelah selesai dia minta bell boy ambil semua logbook dari mejanya , agar di bagikan ke setiap section .Jenny melanjutkan tugasnya untuk mengecek semua registrasi form checkin dan semua form , sudah ada tanda tangan dirinya dan GM untuk form yang perlu tanda tangan dirinya dan General Manager , dan meneruskan buat laporan harian , biar ngga kejadian seperti kemarin , dia segera belajar cepat dari keadaan yang dilaluinya , laporan bulanan di cicil tiap hari , toh formulanya sudah ada padanya. Dan tak terasa udah waktu makan siang , eh... ketemu lagi dengan 2 orang tamu , waktu sarapan yang dia kasih kartu namanya, dia makan siang di Restoran dan mereka mengundangnya untuk duduk barengan , jadilah mereka satu meja dan makan siang barengan , dan Jenny mulai mencari tau , jati diri 2 orang ini , oh rupanya nama mereka Brian dan Gilang , kata mereka lagi meeting dengan rekannya disini orang Malaysia dan Singapore , oh MG ( My Godness ) ternyata 2 orang ini lumayan juga pikir Jenny ,nanti aku pengen belajar bisnis dari mereka berdua , pikirnya lagi , segera alam liar pikiran Jenny mengejawantah ke Alam semesta , tak terkendali . H arus segera dikendalikan , bila tidak akan berbahaya , dia tersenyum nakal membayangkan pikiran liarnya yang susah dikendalikan. Mereka pun selesai makan siang , dan ke dua orang itu membayar makan siang Jenny di Restorant tempat Jenny bekerja di hotel C , so what gitu , biar saja mereka niatnya kan baik ,menghargai seorang wanita ,hahaha.....Jenny tertawa dalam hati.Mereka tukaran nomer WhatsApp , jadilah mereka teman.

Jam 18.00 wib , sudah terasa lelah dan Jenny , segera berkemas untuk istirahat , naik ke kamarnya untuk tiduran sejenak. Dia segera mengunci officenya dan menitip kunci office di reception dan naik ke kamar ,Nyaman sekali ada di kamarnya , dan ganti baju dengan top tank dan short pant , dia berbaring dan hidupkan Televisi , dan buka Channel berita lokal , setelah puas dia berganti channel HBO dan nonton film Roman Fiksion Ilmiah , ups film yang bagus judulnya Ghost di "Cangkang Yang Keras " , tak terasa dia menikmati film yang durasi putarnya 2 jam di tambah iklan lagi , aishh , beginilah kalau hobby , perutpun tak terasa lapar , segera dia membersihkan diri dan turun ke Lobby bawah dan ingin duduk di Lounge bawah , menikmati life music dan ingin membuat pikirannya rilex sejenak , dengan music dan nyanyian sang penyanyi , Hah...Jenny bertemu lagi 2 Pria yang sudah jadi temannya tadi siang di Lounge , hhhmmm sehari ini ketemu mereka sudah 3 X ada apa ini , apakah alam semesta merestui pertemanan mereka ya , segera mereka menyapa Jenny dan mengundangnya duduk di meja mereka , Jenny melihat sudah ada bier dan bacardy di meja mereka dan sprite , hhhmmm...aku laper , belum makan kata Jenny , aku pesan pizza ya , snack kentang goreng , pizza di hotel kami paling enak di kota D , orang pada pesan dan boleh Delivery juga ada di GoFood dan Food online lainnya ujarnya lagi bersemangat , dia pesan hot tea , untuk minumnya , dia tau kaidah makan untuk kebugaran tubuhnya , ngga mau pesan es ataupun minuman dingin , kurang baik buat metabolisme tubuhnya , menurut presentase dokter ahli bedah dan makanan sehat yang pernah Jenny ikuti , makanan dan minuman yang baik buat kesehatan dan segera dapat di proses pada metabolisma tubuh suhunya harus di bawah suhu tubuh normal manusia agar tidak terjadi pembekuan di dalam darah dan metabolisma lancar ,suhu tubuh normal manusia antara 36-37 ° C ,Jenny perduli kebugaran tubuh , karena tubuh yang bugar menyebabkan pikiran atau otak berfungsi dengan maksimal , hhhmmm... Pizza nya sudah datang , segera dia berterimakasih dan billnya nanti di bayar sesudah selesai ya , katanya dan ia tandatangan , oh ya , kalau ia makan di outlet sendiri dapat previllage discount 20 % sebagai HOD ( Head of Department ) , Jenny segera mencomot sepotong pizza dan menawarkan mereka , pizzanya , Jenny pesan pizznya yang ukuran Jumbo , untuk bertiga kok , mereka makan pizza dengan gembira dan penyanyi mengundang mereka untuk bernyanyi di panggung , Brian segera turun ke panggung untuk bernyanyi tinggallah Jenny dengan Gilang di meja dan Gilang sering mencuri pandang ke arah Jenny , Jenny untuk nenghilangkan keadaan kaku di meja mereka memanggil penyanyi agar duduk di Meja mereka , dan mereka segera akrab , mba Monica nama penyanyinya dan Jenny menawarkan Pizza dan kentang gorengnya , segera mereka cerita lucu dan tertawa bareng sambil dengar Brian bernyanyi , Jenny merasa lucu dengan penampilan Brian bernyanyi , dia penampilannya bodynya Macho sech ,tapi kok bibir dan lidahnya agak aneh suka melet melet gitu lidahnya ,ihh ...Jenny bergidik jangan- jangan orang dua ini Brian dan Gilang adalah pasangan sejenis , buat Jenny jadi takut dan jaga kelakuan takut membuat ke dua orang ini tersinggung , setelah selesai membawakan 2 buah lagu ,Brian segera kembali ketempat duduk bergabung bersama kami lagi ( Gilang dan Jenny ) ,dan penyanyi balik ke panggung dan mengundang tamu tamu lain kalau ada yang mau bernyanyi , Jenny segera menantang Gilang ntuk naik ke panggung , bernyanyi , dengan malu Gilang menolak dengan alasan ngga bisa nyanyi , suaranya ngga bagus , nyanyi kalau di Karaoke saja katanya lagi , terus mba Monica mendaulat agar Jenny bernyanyi , Jenny segera turun ke panggung dan ngobrol dengan mba Monika mau nyanyi kalau duet , 2 buah lagu ,pertama "Cinta Gilanya" Ungu duet bareng mba Monika dan Boru Panggoaran lagu etnis Batak , harus dinyanyikan solo , Jenny suka lirik dan musicnya , yang menggambarkan putri tertua di keluarga etnis Batak dan menyandang tanggung jawab untuk ke dua orangtuanya ,memelihara mereka ketika mereka ( orang tua menjadi tua ) jadi harus bekerja keras dan berhasil agar bisa memelihara kedua orangtuanya ketika mereka sudah menjadi tua , Dia bernyanyi dengan semangat dan penuh perasaan .Ketika selesai bernyanyi Jenny mau naik kembali duduk di Mejanya , penonton di Lounge teriak tamboh ciek lai....dan mba Monika bilang nyanyi lagi bu Jenny , "maaf ya ...besok saya akan nyanyi lagi , suara udah serak nee , akibat nyanyinya terlalu semangat" , katanya sambil tersenyum dan mengangguk hormat , dia segera kembali , duduk ke meja mereka ada seorang pria menghampiri Jenny , menyalaminya , menyelipkan rupiah di tangannya , aisshh ....Jenny kaget , "apa ini teriaknya spontan" dan terlambat , pria tadi sudah melangkah ke luar dari lounge ketika Jenny sadar sepenuhnya apa yang terjadi , muka Jenny merah persis kepiting rebus , diantara ekspresi malu dan terkejut , belum pernah dia nyanyi terus disaweri penonton , dia bukan penyanyi , hanya hobby bernyanyi , Brian dan Gilang menghiburnya sudahlah ,ngga apa itu penghargaan buat kamu , disaweri katanya menghibur , aku pengen disawer ngga ada yang menyaweri katanya lagi , Gilang bilang itu rezeki berarti dia senang kamu nyanyinya bagus tadi. Jenny tetap ngga puas di malu sekali . Pikirnya besok kalau ke lounge lagi ngga usah nyanyilah , sudah kata Gilang menepuk pundak Jenny dengan lembut , ngga usah dipikirin , katanya lagi , isshhh Jenny melirik Brian dengan perasaan tak enak kerena Gilang menepuk pundaknya , wajahnya dekat sekali berbisik ke telinga Jenny , dia takut Brian tersinggung dengan tingkah Gilang barusan padanya , Ia segera membumi kembali dengan kesadaran penuh , jam sudah jam 23.00 saja , ia segera pamit mau istirahat , naik ke kamar nya dan memanggil waiter untuk bawa billnya tadi , Gilang bilang ," sudah billnya sekalian saja ntar kami yang bayar " katanya , kita sekalian azha ke luarnya , kami juga mau istirahat besok pagi ada meeting dengan Klien , ohh..kata Jenny , ok mereka ke luar bareng , naik lift bareng , mereka ke luar di lantai 2 dan Jenny meneruskan ke lantai 3 sekalian mengucapkan salam , "selamat malam ,Good night". Dan melambay ke arah mereka dan pintu lift tertutup.

Chương tiếp theo