webnovel

Tamu bulanan

"Aku hanya bertanya dan sangat khawatir, mengapa kau marah begitu?" tanya Devano bingung. Dia sungguh heran akan sikap Khanza saat ini.

"Ah, sudahlah! Aku tidak ingin membahasnya, membuat selera makanku hilang saja." Khanza kembali bersikap cetus.

"Huh, dasar pemarah! Aku hanya bertanya saja, kenapa kau begitu tersinggung. Jika pun kau benar hamil aku tetap akan bertanggung jawab karena itu pasti darah dagingku,"

"Bisakah kau berhenti terus berbicara?"

"Ehm, ya. Baiklah!" ujar Devano terbata-bata. Kali ini dia menahan diri untuk tidak terus mendesak Khanza lagi, karena sepertinya mood Khanza sedang tidak baik hari ini.

Akh, sial! Kenapa dia terus saja mendesaku dengan pertanyaan itu? Tidak mungkin aku berkata sedang mengalami tamu bulanan, itu akan memalukan saja. Atau mungkin dia bisa saja mengejekku, kalaupun aku hamil apakah itu berarti dai akan mengakui benih yang ku kandung meski itu bukan darah dagingnya?

Gumam Khanza dalam hatinya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo