webnovel

Chapter 13: Berdiri di Depan Pasukan, Membunuh di Belakang Kobaran

Sang Temple Lord bukanlah seorang yang bodoh, Ukuran api ini bisa merubah malam menjadi siang, "Chen Ming sudah gila! Dia menggunakan api untuk menghanguskan seratus ribu pasukan ku, apa dia tidak takut kalau apinya akan membakar seluruh kerajaan? Apa dia tahu kalau aku berada disini dan dia menggunakan strategi yang beresiko seperti ini?"

"Tidak, aku tidak sepadan dengan daerah selatan kerajaan. Tapi semua ini sudah terlambat, apinya sudah berkobar. Hall Master, cepat padamkan apinya! Bersihkan jalan dan dobrak keluar!"

Belasan Hall Master langsung beraksi. Yang dapat mereka lakukan sekarang adalah memadamkan api menggunakan kekuatan spiritual mereka.

Mengirim pasukan untuk menganbil air dari sungai? Jangan bercanda! Pertama-tama, para pasukan akan terbakar sebelum mereka bisa menghampiri sungai tersebut.

Chen Ming melewati api yang berkobar, dia melihat pria berbaju hitam melambaikan tangannya seraya berusaha memadamkan api dengan seluruh tenaganya. Sebuah telapak tangan memadamkan menciptakan badai yang menghapus api setinggi tiga zhang (333 cm). Dibelakangnya terdapat empat puluh orang yang melakukan hal yang sama. Membersihkan jalan untuk dilewati oleh para pasukan.

"Ding! Host memasuki medan perang, memulai meghitung korban peperangan. Setelah melewati seribu orang, host akan mendapat penghargaan 'thousand Man-Slayer'."

Chen Ming berpikir, Jadi hal ini mungkin terjadi. Kita lihat jika membunuh seribu orang akan merubah takdirku. Dia tidak akan membuang kesempatan untuk mendapatkan fame.

Chen Ming melambaikan tangannya, "Bunuh!"

Dia terbang ke arah Hall Master dan lompat kebawah. Lustrous King Sword mendarat di tangannya. Dia maju menyerang, setiap langkahnya meninggalkan jejak di tanah. Hal yang terjadi selanjutnya Chen Ming mengarahkan pedangnya ke arah Hall Master. Pedang tersebut bersinar di tengah api yang membara.

Hall master menggunakan dua golden glove dan mengumpulkan kekuatan spiritual melalui tangannya, lalu berteriak, "Wind Palm!"

Pedang tersebut mengeluarkan percikan ketika bertemu dengan golden glove, tapi Chen Ming berdiri di tempat sementara si Hall Master harus mundur beberapa langkah. Tangannnya gemetaran, darah mengucur dari tangan tersebut.

Benar-benar tebasan yang kuat!

Hall Master tersebut menemukan sesuatu yang janggal. Mereka berada di tingkat kiltivasi yang sama, tapi dia tidak bisa menangkisnya, "Tidak hanya kamu menciptakan Sword Heart, tapi kamu juga seorang hardship cultivator, memperkuat badan!"

Chen Ming tidak tertarik berbicara dengannya. Lustrous King Sword Heart yang terdapat di dalam hatinya bergetar dan energi pedang terkumpul di sekitar pedangnya. Dia tidak tertarik untuk bertukar pukulan, seperti tokoh utama dalam novel. Dia lalu menebas dengan serangan terkuatnya

Dia tidak memiliki aura kehidupan abadi, sekali dia mati, dia tetap mati.

Ini adalah pertarungan, dan dalam pertarungan, yang terpenting adalah untuk membunuh lawanmu.

Bukannya membunuh dalam sekali serang menunjukkan betapa superiornya dirimu dibandingkan dengan musuhmy?

Chen Ming melangkah kedepan, ketika Lustrous King Sword terisi dengan energi pedang.

Ketika dia sejauh sepuluh kaki, dia menyerang, mendekati Hall Master dengan sekejap mata, lalu berteriak dalam hati "Overlird Rule!"

Dia langsung menggunakan serangan terbaiknya!

Dan mengakhirinya dalam sekali serang!

Lustrous King Sword merasakan apa yang Chen Ming rasakan dan bergetar, menyebarkan seluruh energi pedang ke segala arah sembari membelah Hall Master yang dia lawan.

Tangan Hall Master yang terpotong mengucurkan darah. Tebasannya terus berlanjut hingga lengan, lalu membelah tubuhnya menjadi dua bagian. Mayat yang terbelah tersebut dikerubungi api dan menjadi abu dalam api yang bergejolak.

"Ding! Korban Jiwa: 1. Membunuh seorang Dao Initiation realm tingkat dua. Mendapat 20 knowledge point.

Chen Ming melihat tiga puluh pasukan Relentless Tiger Guards terbagi menjadi dua lawan satu. Tapi karena mereka masuk melewati kobaran api dan menyimpan sebagian kekuatan spiritual mereka, masih belum jelas kalau mereka akan menang.

Chen Ming melangkah melewati api dan ketika dia bertemu dengan dua Relentless Tiger Guards yang bertarung dengan Hall Master dalam keadaan seimbang, dia menunggu kesempatan untuk menyerang Hall Master tersebut, lalu pedang terbang mengarah Hall Master dan memotongnya setelah pedang tersebut membelahnya.

Chen Ming terlihat seperti dewa kematian dalam kobaran api. Setiap kali dia lewat dia meninggalkan mayat seorang Hall Master.

Hall Master yang terkuat berada pada tingkat dua Dao Initiation realm, sementara yang lain berada di bawahnya. Mereka tidak menjadi masalah bagi Chen Ming, terlebih lagi mereka melawan dua pasukan Relentless Tiger Guard.

Dari empat belas Hall Master, Chen Ming membunuh dua belas dan mendapat 220 knowledge point.

Chen Ming berkata dalam hati, "Berapa banyak spiritual knowledge point yang ku butuhkan untuk mencapai Dao Initiation Realm tingkat tiga?"

"1030 knowledge point."

Dia tidak tahu apa hadiah dari 'Thousand-Man Slayer', tapi dia percaya kalau hadiahnya akan besar.

Chen Ming melihat pasukan musuh mundur dalam ketakutan dan memegang senjata mereka, yang berlumuran dengan darah, lalu dia melompat melewati mereka

Lustrous King Sword sepanjang lima kaku menari-nari di tangannya, setiap ayunan mencabut nyawa. Darah mengucur dari pedang putih tersebut, sementara bajunya tertutupi oleh banyak noda darah.

Api menyebar, api terseebut membakar banyak pasukan Murdering Temple, tapi hal ini tidak dapat terus berlangsung. Dan ketika pasukan musuh berhasil melewati kobaran api tersebut, pasukan kuda cavalry tiger menunggu mereka untuk muncul. Para jendral bersiap-siap mengeluarkan senjata mereka, dan berteriak, "Serang!"

Di belakang Chen Ming terdapat api yang bergejolak membara, dan musuh di depannya. Pasukan yang selamat hanya memikirkan untuk kabur, meskipun jika mereka melawan balik, jika didepan mereka adalah pasukan biasa dankultivator tingkat Dao Sense realm. Tapi ketika musuh mereka adalah Chen Ming, pilihan yang ada hanyalah kabur.

Chen Ming dengan lihai memegang Lustrous King Sword, membunuh tanpa henti seakan dia menari diantara para pasukan musuh tanpa rasa bersalah!

Darah mulai mengucur dari rambutnya, membuat dia merasa lengket.

Tapi dia tidak peduli dan tetap melanjutkan pembantaiannya

Pedangnya mengeluarkan energi pedang ketika dia berdiri di depan kobaran api, membunuh siapapun yang berhasil keluar

Chương tiếp theo