Semakin Menghargai, Semakin Tidak Ingin Memperlakukannya dengan Sembarangan

Pengalaman ini mirip seperti mendaki gunung. Meskipun sudah dipandu oleh pemandu wisata, tapi Tang Li masih gemetar dengan pemandangan di sepanjang jalannya.

Sambil bersandar di pelukan Song Baiyan, tangan kanan Tang Li menembus tepi celana piyamanya dan seketika membuatnya kehilangan akal sehatnya.

Rasanya seperti perjalanan panjang pertama seorang pendaki menyusuri hutan dan mendaki gunung. 

Selain itu, dia ingin melarikan diri, tapi tangannya sudah tidak bisa dikendalikan oleh akal sehatnya lagi.

Raut wajahnya semakin memerah dan panas.

Sentuhan lembut ini tidak membuatnya cemas sama sekali…

Tapi justru membuatnya merasakan kehangatan, seperti suhu telapak tangan Song Baiyan.

Tang Li seolah terjebak jauh di dalam hutan tua. 

Tidak bisa keluar, dan tidak mau keluar.