Chapter 133
Berkat kesuksesan Satisfy, Grup S.A menjadi grup terbaik di dunia. Mereka memiliki dua miliar pelanggan setia dan ratusan perusahaan yang terafiliasi, sehingga tidak ada grup yang lebih berpengaruh dan kaya dalam sejarah.
Dan Korea Selatan sangat tergantung pada Grup S.A. Korea Selatan memiliki daratan yang kecil dan sumber daya alam yang terbatas, sehingga pekerjaan yang diciptakan oleh Grup S.A dan berbagai proyek amal bagaikan sinar cahaya bagi Korea Selatan.
Baru kemarin, pemerintah Korea Selatan mengajukan permintaan baru kepada Grup S.A. Permintaan untuk mengundang para ranker Satisfy ke Korea Selatan, di mana kompetisi nasional akan diselenggarakan.
"Pendapat pemerintah adalah sebagai berikut. Player dari peringkat 100 teratas akan diundang ke Korea Selatan dalam tim untuk masing-masing negara, di mana kompetisi yang terdiri dari raid, maraton hewan peliharaan dan kontes lainnya yang akan diadakan. Ini akan diselenggarakan oleh Pemerintah Korea, dan mereka berharap bahwa perencanaan, hubungan masyarakat, dan sponsor akan ditangani oleh Grup S.A."
Ruang pertemuan di markas Grup S.A di Seoul.
Beberapa orang menunjukkan reaksi negatif.
"Aku tidak tahu apa kita bisa terus melakukan bantuan untuk pemerintah Korea. Apakah kita merupakan badan amal? Aku tidak suka sikap mereka yang selalu meminta kita untuk mengurus berbagai hal."
"Kompetisi Satisfy dapat diselenggarakan oleh perusahaan dan stasiun penyiaran di berbagai negara. Kenapa kita harus menginvestasikan uang dan tenaga kita?"
"Dan mengapa kita harus mengundang ranker ke Korea Selatan ketika hal tersebut bisa dilakukan secara online? Menurut mereka apa karena ranker 100 teratas? Ranker itu terlalu sibuk menaikkan level mereka dan takkan bergerak untuk sejumlah kecil uang. Ratusan miliar akan dibutuhkan untuk membawa 100 orang ke sini."
Yoon Sangmin memperhatikan para eksekutif memberikan komentar negatif dan akhirnya membuka mulutnya.
"Kalian harus mencatat bahwa ini akan menjadi kompetisi nasional. Kompetisi yang mengadu domba satu sama lain seperti Olimpiade dan Piala Dunia selalu mendapatkan popularitasnya di seluruh dunia. Lebih dari sepertiga populasi dunia tertarik pada Satisfy, sehingga popularitas berbagai olahraga telah menurun, namun peringkat untuk Olimpiade dan Piala Dunia masih tinggi. Kontes nasional yang melibatkan Satisfy... Ini merupakan konten yang dapat menjadi masalah global."
Kim Jiyoung, manajer cabang dari cabang Korea Selatan, juga memberikan pendapat positif.
"Itu merupakan ide bagus untuk mengundang para ranker secara offline. Jika ada acara seperti salam panggung atau upacara penghargaan dalam Stadion Olimpiade Seoul di depan banyak penonton, acara tersebut akan menarik minat orang-orang sebayanya yang berpikir bahwa Satisfy hanyalah permainan dan memberi mereka perasaan nyata."
Presiden Lee Hoonyi tersenyum.
"Para ranker merupakan bintang dan akan menarik banyak orang, jadi kita tidak perlu khawatir dalam penjualan tiket. Jika mereka dapat melihat banyak ranker terkenal dalam satu tempat, banyak wisatawan akan datang dari seluruh dunia. Kita juga bisa menjual hak siar ke masing-masing negara dengan harga yang tinggi, sehingga keuntungannya akan bagus. Ini merupakan tujuan pemerintah Korea Selatan."
Lim Cheolho bangga.
"Jika kita bersaing dengan ranker masing-masing negara, orang-orang dari masing-masing negara akan mendukung ranker mereka dan menginspirasi patriotisme. Sangat bagus untuk membangun patriotisme melalui Satisfy."
Ekspresi eksekutif yang memberikan opini negatif berubah. Keputusan sepertinya telah dibuat.
Kim Jiyoung memotong pembicaraan pada intinya.
"Mulai tahun ini, kita harus mengadakan kompetisi nasional Satisfy setiap tahun. Kita dapat memikirkan acara unik yang hanya dapat dilakukan dalam Satisfy dan secara bertahap memperluas jumlah pesertanya, sehingga kompetisi nasional Satisfy suatu hari nanti akan menjadi acara bergengsi seperti Olimpiade dan Piala Dunia."
Lee Hoonyi bertepuk tangan.
"Bagus. Kita takkan menerima kerugian, tidak peduli berapa banyak uang yang kita investasikan."
Sekarang perhatian semua orang terfokus pada Lim Cheolho, pembuat keputusan teratas. Lim Cheolho mengangguk.
"Beri tahu pemerintah Korea Selatan bahwa kita akan menyetujui permintaan mereka."
Pada saat itu, Yoon Nahee, kepala tim operasi, diam-diam mengangkat tangan. Dia tidak mundur di bawah tatapan semua eksekutif dan menyatakan keprihatinan.
"Kita perlu melakukan beberapa perbaikan karena kita menyetujui permintaan pemerintah."
Yoon Nahee adalah adik perempuan Yoon Sangmin. Yoon Sangmin tahu betapa cermat dan kompetennya dia, jadi dia mendengarkan kata-katanya.
"Beritahu kami."
Yoon Nahee menjelaskan, "Pertama-tama, jika kita membagi 100 ranker teratas berdasarkan negara, hal tersebut takkan seimbang. Misalnya, ada 23 orang Amerika di peringkat ke-100 teratas dan hanya ada 2 orang di Korea. Karena ini merupakan kompetisi nasional, jumlah player yang berpartisipasi harus ditingkatkan, tapi kesenjangan antar negaranya terlalu besar."
"Bagaimana jika kita membatasi peserta ke-30 besar, bukan 100 besar?"
"Ini merupakan situasi ekstrem yang akan mengurangi jumlah negara yang berpartisipasi. Maka akan terlalu kecil untuk menjadi kompetisi yang akan dinikmati dunia."
Para eksekutif gelisah.
"Aku tidak ingin kompetisi terbatas pada ranker. Sebaliknya, mereka yang menonjol di setiap acara harus dipilih, sama seperti olahraga..."
"Lalu ada terlalu banyak hal yang harus kita lakukan. Bukankah akan butuh waktu lama untuk membagi dua miliar player ke negara-negara dan memeriksa kompetensi mereka di setiap bidang sebelum membuat pilihannya?"
"Selain itu, mengundang ranker ke kompetisi pertama akan membantunya berhasil. Siapa yang akan tertarik jika perwakilan dari masing-masing negara merupakan orang yang belum pernah mereka dengar?"
Di tengah-tengah kebingungan ini, Yoon Nahee mengemukakan masalah lain.
"Selain itu, kemarin pukul 23.55, Yura mencapai level 280."
"Hah..."
Bukankah kecepatan naik level dari ranker teratas benar-benar menakjubkan? Para eksekutif sangat senang dan membuat keributan.
"Hebat. Lalu lima besar dalam peringkat gabungan telah berada di atas level 280?"
"Itu hal yang bermanfaat. Prestasi Yura akan menjadi kabar baik bagi orang Korea yang telah berjuang dalam permainan baru-baru ini."
"Itu benar. Ketika aku masih muda, berbagai kompetisi permainan diadakan dan tim Korea kebanyakan menang..."
"Hal tersebut tidaklah menyenangkan. Bukankah kenaikan level para ranker terlalu cepat?"
"Itu benar. Prediksi Superkomputer Morpheus sekali lagi meleset dari sasaran. Periksa bahan referensi di depanmu. Morpheus menduga player dengan level 280 akan segera tampil dalam dua bulan ke depan."
"Benarkah. Ini serius..."
Level 210, 240 dan 270.
Level yang disebut 'bagian neraka' oleh para player karena jumlah Exp yang diperlukan untuk naik level meningkat secara eksponensial. Namun demikian, berita ini mengejutkan bahwa proses ini tidak membatasi kecepatan naik level para ranker teratas.
"Sejak Satisfy dimulai, sejumlah prediksi Morpheus salah. Apa ini karena virus?"
"Sepertinya diperlukan perbaikan besar-besaran."
Yoon Nahee menggelengkan kepalanya sementara para eksekutif merasa khawatir.
"Tidak ada yang salah dengan Morpheus. Hanya saja kemampuan para ranker teratas lebih tinggi dari yang diharapkan. Jika kita memperhitungkan ini dan mereset rentang kesalahannya, prediksi Morpheus di masa mendatang takkan salah."
"Haha... Seberapa mengerikannya para ranker?"
"Mereka jauh melampaui masyarakat umum. Khususnya, kemampuan para player di 30 besar sangat bagus. Pemahaman mereka tentang skill dan pemahaman pertempuran milik mereka berbeda dari orang-orang biasa. Mereka memburu monster yang hampir tidak mungkin diburu dengan relatif mudah dan meningkatkan levelnya secara efisien. Bahkan player bernama 'Regas' memiliki kecepatan peningkatan level yang cepat dan berada di peringkat ke-30 teratas, terlepas dari kenyataan bahwa dirinya tidak menggunakan senjata dan berburu dengan tangan kosong."
Yoon Sangmin mengerutkan kening.
"Regas sang Taekwon Master? Apa dia masih melakukan hal tersebut?"
Kelas Martial Artist kurang bergantung pada senjata dibandingkan kelas lainnya. Semulanya, skill mereka memiliki kekuatan serangan yang tinggi dan skill pasif yang dapat menembus pertahanan target. Pertama-tama, senjata yang bisa dikenakan oleh Martial Artist terbatas pada knuckle. Senjata tipe knuckle memiliki kekuatan serangan terendah di antara semua senjata.
Secara umum, Martial Artist jarang terobsesi dengan senjata dibandingkan dengan kelas tempur lainnya. Tapi bagaimanapun juga, memakai knuckle beberapa kali lebih baik daripada bertarung dengan tangan kosong. Regas memiliki catatan tidak menggunakan senjata sejak memulai Satisfy. Oleh karena itu, ia diamati untuk sementara waktu dan para eksekutif tahu tentang dirinya.
"Dia terobsesi dengan Taekwondo..."
Nama asli Regas adalah Roald Hoffmann. Dia dilahirkan di London, Inggris. Regas memiliki sejarah khusus sebagai peraih medali emas Olimpiade Taekwondo dan sangat terobsesi dengan Taekwondo sehingga dirinya menggabungkan keterampilannya dengan Taekwondo dalam Satisfy.
"Dia tidak menggunakan senjata karena dirinya berpikir bahwa penggunaan senjata itu melanggar semangat Taekwondo... Bodoh. Pemikiran seperti itu merupakan jenis pemikiran psikosis."
"Tapi kenapa kamu tiba-tiba membicarakan tentang Regas?"
"Dia disebutkan setelah menyatakan bahwa Yura mencapai level 280..."
"Ah, itu benar. Kenapa kamu tiba-tiba berbicara tentang level Yura?"
Para eksekutif tampak bertanya. Yoon Nahee menjelaskan kepada mereka.
"Jika kecepatan naik level dari lima player ranker teratas dipertahankan sebagaimana adanya, mereka akan mencapai level 300 dalam tiga bulan ke depan dan mencapai kelas lanjutan ketiga."
Player baru mencapai kelas lanjutan kedua lima bulan lalu. Dengan kata lain, dari dua miliar player, bahkan tidak lebih dari 100 player yang berada di atas level 200. Pada saat itu, level player dalam 5 besar peringkat gabungan hanya sebesar 230.
Sekarang ada lebih dari 1.000 player yang mencapai kelas lanjutan kedua dan player di 5 teratas hampir di level 300. Ini akan menyebabkan gangguan besar dalam kompetisi nasional.
"Jika kita menerima bahwa Korea Selatan akan menjadi negara tuan rumah, hal ini akan memakan waktu setidaknya tiga bulan untuk periode persiapan dan publikasi."
Para eksekutif akhirnya menyadari keseriusan situasinya.
"Hrmm, begitu. Jika kompetisi diadakan setelah player kelas lanjutan ketiga muncul..."
"Kompetisinya takkan berhasil. Kesenjangan antara player dengan kelas lanjutan kedua dan kelas lanjutan ketiga begitu besar sehingga permainan akan lebih mudah diprediksi dan kurang menyenangkan untuk ditonton."
"Skill kelas kemajuan ketiga jauh lebih unggul daripada skill kelas kemajuan kedua... Um..."
Perbedaan antara kelas kemajuan pertama dan kemajuan kedua bagaikan antara langit dan bumi. Jika player level 99 dibandingkan dengan player level 100, sepertinya hanya ada perbedaan satu level. Namun perbedaan sebenarnya sebesar 50 level.
Dan perbedaan antara kelas lanjutan kedua dan kelas lanjutan ketiga lebih dari itu. Kelas kemajuan ketiga memiliki skill tree (pohon skill) yang sebanding dengan beberapa kelas tersembunyi. Kelas kemajuan ketiga sengaja dibuat untuk menjadi lebih kuat, untuk meminimalkan rasa kekurangan bagi player biasa yang tidak memiliki kelas tersembunyi.
Yoon Sangmin bertanya, "Tidak bisakah kita mempercepat garis waktu kontes? Apa kita harus menahannya dalam tiga bulan?"
"Jika kita menginvestasikan lebih banyak uang dan mempekerjakan lebih banyak tenaga kerja, kita dapat mempersingkat periode persiapannya. Tapi harus ada periode publikasi minimum tiga bulan untuk mempromosikannya ke dunia..."
Yoon Nahee berbicara dengan canggung, kemudian Manajer Cabang Kim Jiyoung memberikan pendapat.
"Bagaimana kalau kita membuat quest dalam Satisfy? Sulit untuk membatasi jumlah peserta dalam kontes nasional menjadi ranker saja, jadi aku lebih suka memberikan quest untuk semua dua miliar player."
Pendapat Manajer Cabang Kim Jiyoung adalah sebagai berikut:
- Melalui quest, player akan diberi informasi tentang kompetisi nasional. Hal seperti ini secara alami akan menyebabkan efek publisitas.
Tidak ada satu orang pun yang tidak setuju. Mereka semua mendukung saran Kim Jiyoung.
***
Tempat suci Gereja Dominion. Seorang Priest mendekati kepala gereja, yang sedang berdoa.
"Pemimpin, ada seseorang yang ingin meminta berkah dari Dewa Dominion."
"Di saat-saat seperti ini? Salah satu pengikut kita?"
"Itu... Bukan."
"...?"
Pemimpin, Rhonda, bingung. Berkah dewa merupakan hal suci yang tidak bisa diberikan kepada siapa pun. Berkah merupakan ritual sakral yang hanya bisa diberikan untuk orang-orang terpilih. Dia akan memilih dari salah satu pengikut untuk menerima berkah dewa setahun sekali, tapi sekarang pihak ketiga meminta berkah tersebut? Orang itu tidak memiliki konsep rasa malu.
Priest menambahkan penjelasan karena Rhona membuat ekspresi yang tidak menyenangkan.
"Dia ditemani oleh paladin pertama dari Gereja Judar. Selain itu, dia memiliki surat rekomendasi dari salah satu Putri Rebecca, Isabel."
"Hrmm..."
Paladin terbaik dari Gereja Rebecca dan Gereja Judar? Pemimpin agama tersebut tertarik dan bangkit dari tempatnya. Kemudian dia bertemu dengan pria yang datang menemuinya.
Dia adalah pria biasa dengan rambut hitam. Mulut dan matanya tampak keras kepala, jadi dia tidak memberikan kesan yang baik. Tapi ada sesuatu yang samar-samar disukai tentang mata ini. Selain itu, sepertinya ada lingkaran cahaya di sekelilingnya.
'Dia memiliki kesan yang aneh.'
Rhona tertegun sejenak.
Kemudian paladin pertama dari Gereja Judar maju.
"Pemimpin, ini Tuan Grid. Dia adalah salah satu pahlawan besar yang mengalahkan Pelayan Keenam Yatan, Malacus dan agen dewi yang membunuh Paus Drevigo, yang merusak Gereja Rebecca."
"Hah..."
Pemimpin agama menyadari asal usul lingkaran cahaya di sekitar Grid. Dia adalah orang hebat yang telah menerima berkah dari Dewi Rebecca.
"Suatu kehormatan bertemu denganmu, Tuan Grid."
Pemimpin Gereja Dominion membungkuk pada Grid.
Toban kagum saat melihat pemandangan tersebut.
'Aku memperkenalkannya seperti yang Grid katakan, tapi untuk dia diperlakukan seperti ini?'
Otoritas paus dan para pemimpin gereja melampaui imajinasi. Masing-masing dari mereka memiliki puluhan juta pengikut dan bahkan dihormati oleh raja-raja dari berbagai bangsa. Akan tetapi keberadaan ini tunduk pada seorang player?
Ketika Toban tertegun, Grid bertanya kepada pemimpin agama.
"Aku harap kamu bisa melimpahkan berkah dari Dewa Dominion pada sesuatu."
"Aku rela melakukannya."
Setelah itu, Pemimpin Rhonda melakukan upacara. Sementara puluhan pengikut berdoa, dia memberkati kedua cakram emas tersebut. Kemudian jendela notifikasi muncul di depan Grid.
[Berkah Dewa Dominion telah jatuh ke dalam pavranium.]
[Kekuatan serangan pavranium telah diperkuat.]
Grid menilai cakram emas tersebut.
[Cakram Emas yang terbuat dari Pavranium]
Daya tahan: Tak Terbatas
Cakram emas terbuat dari pavranium, mineral terkuat yang diproduksi oleh kolaborasi antara pandai besi legendaris Pagma dan penyihir besar legendaris Braham.
Semulanya, mereka berputar dan melindungi pemiliknya. Tapi mereka juga akan mengambil tindakan lain ketika diberi perintah dari pemiliknya.
* Mereka telah memperoleh skill penyembuhan karena berkah dari Dewi Rebecca. Mereka akan meningkatkan kecepatan pemulihan HP pemiliknya hingga 300%.
* Mereka telah memperoleh skill serangan karena berkah dari Dewa Dominion. Kekuatan serangan pemilik akan meningkat sebesar 15%.
Berat: 3
"Kuk..."
Grid sangat senang.
Dia telah sangat menderita untuk menerima berkah dari Dewi Rebecca, jadi dirinya khawatir tentang jenis kesulitan macam apa yang harus dilaluinya untuk menerima berkah dari Dewa Dominion. Tapi tidak seperti kekhawatirannya, mudah untuk menyelesaikan dan Grid mendapatkan efek buff yang sangat bagus.
"Baik. Selanjutnya adalah Gereja Judar."
Toban ketakutan mendengar pernyataan mengejutkan Grid.
"Gereja J-Judar?"
Toban merupakan paladin pertama dari Gereja Judar! Dia sedang dalam quest untuk pemimpin Gereja Judar. Dia awalnya harus mengambil set Holy Light dari Grid. Dia harus kembali ke gereja dengan Grid tanpa mencapai tujuannya? Jelas bahwa pemimpin tersebut akan marah. Toban tidak tahu harus berbuat apa.
"Maaf, Grid... Kurasa aku tak bisa menemanimu ke Gereja Judar. Itu karena..."
Toban mulai menjelaskan. Dia mengatakan situasinya secara rinci sehingga Grid bisa mengerti. Grid mendengarkan sebentar sebelum akhirnya membuka mulutnya, "Aku tidak peduli dengan alasanmu. Apa hubungannya denganku? Kamu adalah budakku, jadi ikuti saja perintahku. Ikuti aku."
"G-Grid..."
Grid tidak punya belas kasihan. Tapi Toban tidak bisa mengungkapkan keluhannya. Pertama-tama, dia adalah orang yang melakukan kesalahan dan dialah sekarang yang mencari pengampunan, jadi Toban harus mengikuti Grid tanpa syarat.
Namun, air mata Toban tak bisa berhenti mengalir ke bawah.