webnovel

Chapter 112

Di tengah sang Guardian, Grid menggunakan Dainsleif. Kemudian sebuah bilah dengan energi hitamnya melesat maju ke arah sang Guardian.

Peeeong!

Kuwaaah!

Sang Guardian bingung dengan lengannya yang cacat dan menjerit ketika bagian depannya akan diserang oleh Grid.

"Hoh?"

Apa-apaan reaksinya yang seperti ini hanya dengan satu serangan? Grid menyeringai pada kekuatan Transcend. Kemudian Grid memegang Dainsleifnya lagi.

Papat!

Dua bilah terbang ke depan dalam bentuk salib dan menyerang dada Guardian.

Kuweeeeeoh!

Sang Guardian lebih menderita. Grid tertawa ketika melihatnya dan mengayunkan Dainsleifnya secara diagonal. Bilah-bilah pedang besar yang melengkung bagaikan cambuk dan secara akurat menyerang leher bagian belakang sang Guardian. Pedang dengan energi hitam milik Grid terus berterbangan ke depan.

Kwang! Kwaang! Kwa kwa kwang!

[Kamu telah memberikan 4.100 damage.]

[Kamu telah memberikan 3.730 damage.]

[Kamu telah memberikan 4.450 damage.]

Kekuatan serangan Dainsleif dua kali lipat karena efek petir merah dari Red Lightning Summoning Bead. Serangan Grid lebih kuat daripada skill Link sebelumnya. Grid juga memiliki skill yang berbeda yang dapat digunakan tanpa batasan.

"Blacksmith's Rage!"

[Blacksmith's Rage telah diaktifkan. Kekuatan serangan dan kecepatan seranganmu akan meningkat secara signifikan selama 20 detik.]

Grid memicu Blacksmith's Rage dan mulai mengamuk penuh ke arah Guardian.

"Mati! Mati! Mati! Puhahahat!"

Pepepepeok!

[Kamu telah memberikan 5,500 damage.]

[Kamu telah memberikan 5,350 damage.]

[Efek opsi The Best Gauntlets diaktifkan, menyebabkanmu menyerang target dua kali.]

[Kamu telah memberikan 10.940 damage.]

[Kamu telah memberikan 5.900 damage.]

Kwaaaaah!

Pertarungan tersebut bagaikan pertarungan satu sisi. Karena pedang milik Grid yang terus-menerus berterbangan, Guardian of the Labyrinth tak bisa mendekati Grid.

Jika lengannya baik-baik saja, sang Guardian bisa menggunakan manuver defensif dengan kedua lengannya. Namun, lengannya saat ini cacat dan tidak dapat bergerak seperti yang sang Guardian inginkan karena palu milik Grid. Saat ini sang Guardian bagaikan karung pasir tanpa bisa bertahan dari serangan yang Grid berikan.

Kuoooh!

Gelombang kejut terjadi setiap kali Guardian diserang, yang meningkatkan keruntuhan ruangan tersebut. Jishuka merasa gugup saat menyaksikan pertempuran dari langit-langit.

"Grid masih dalam bahaya". Vantner bertanya pada Jishuka. "Bukankah kita harus membantunya? Kenapa kita diam saja?"

Jishuka juga seorang dealer damage fisik. Namun kekuatan serangannya tidak tertandingi. Anak panahnya bisa menyebabkan damage besar pada Guardian of the Labyrinth. Dan saat ini, Jishuka berada dalam posisi yang sempurna untuk menembak. Ini hal yang wajar untuk bertanya kenapa Jishuka hanya menontonnya daripada membantunya.

Jishuka menjelaskan, "Tentu saja, aku bisa membantunya, tapi... Kupikir Grid pasti akan marah padaku. Bukankah itu benar?"

Vantner memukul dahinya. Lalu dia mengangguk mendengar kata-kata Jishuka.

"Ya, kesimpulan tersebut tampaknya benar ketika kita memikirkan tentang kepribadiannya. Jelas bahwa dia akan marah jika seseorang mengganggunya di tengah pertarungan dan mengambil Exp-nya."

"Ya, dan Grid saja tampaknya cukup. Aku hanya ingin dia sedikit lebih cepat."

Jishuka memahami bahwa Guardian of the Labyrinth berada pada level yang lebih rendah dari Guardian of the Forest. Kekuatan pertahanan, HP dan serangannya yang tinggi sama atau lebih tinggi daripada Guardian of the Forest, tapi Guardian of the Labyrinth memiliki kelemahan yang fatal.

'Dia tidak memiliki skill.'

Itu benar. Jishuka telah menyaksikannya sebentar dan menyadari bahwa Guardian of the Labyrinth tidak menggunakan satu skill pun. Guardian of the Forest memiliki segala macam skill rumit seperti serangan petir dengan area yang luas dan memanggil golem, tapi Guardian of the Labyrinth hanyalah sebongkah logam dengan statistiknya yang tinggi.

Jishuka berteriak ke arah Grid dari atas dungeon.

"Lihat di belakang Guardian. Apa kamu melihat gua kecil? Jika ruangan tersebut tampak akan runtuh, larilah lewat sana!"

"Oke!"

Grid menerima informasi dan berjalan menuju sang Guardian. Grid terus-menerus menembakan pedangnya pada sang Guardian, sehingga sang Guardian tak bisa melawan Grid.

"Ini senjata yang luar biasa."

"Damage dan daya tahannya unggul dalam segala hal."

Jishuka dan Vantner merasa yakin.

'Orang itu, dia tidak menggunakan semua skill-nya selama Raid Malacus atau melawan Guild Giant.'

'Dengan kekuatan Grid, apa mungkin baginya untuk menang melawan Regas?'

Di sisi lain, Guardian of the Labyrinth mundur ke arah dinding.

'Disana.'

Kuwuong.

Grid melihat ke arah pintu masuk sebuah gua kecil dalam dinding yang dijaga oleh sang Guardian tersebut. Grid menggunakan Quick Movements dan menggunakan Dainsleifnya. Aura pedang terbang dan menyerang mata sang Guardian.

Kuoooh!

Mata sang Guardian memerah karena petir. Lalu Grid muncul di depannya.

"Ilmu Pedang Pagma!"

Durasi Transcend sudah berakhir. Kemudian waktu cooldown dari Link berakhir.

"Link!"

Jjejeong! Jjang! Jjeejeeeong!

Ketika Grid pertama kalinya mempelajari skill Link, dirinya hanya bisa menggunakan pedangnya sebanyak enam kali. Begitu Grid terbiasa dengan skill tersebut, dia bisa menggunakannya hingga delapan kali. Kemudian Grid mulai tumbuh dan jumlah serangannya bertambah menjadi 10 kali.

Ku... Wooh!

Guardian of the Labyrinth terkena 10 bilah petir merah dan terjatuh ke lututnya.

"Ilmu Pedang Pagma...!"

Grid melompat ke udara dan memeras seluruh kekuatannya ke dalam Dainsleif.

"Kill!"

Puoook!

Pedang besar hitam menembus kepala sang Guardian. Kemudian jendela pemberitahuan muncul di depan Grid.

[Kamu telah mengalahkan Guardian of the Labyrinth milik Penyihir Agung Braham!]

[180 emas telah diperoleh.]

[90 bijih besi mewah telah diperoleh. ]

[33 potongan besi hitam telah diperoleh. ]

[45 buah orichalcum telah diperoleh. ]

[3 Batu Sihir Mewah telah diperoleh. ]

[Kunci Peti Harta Karun Braham telah didapatkan.]

[45.350.000 exp telah diperoleh.]

[Levelmu telah meningkat.]

[Levelmu telah meningkat.]

[Levelmu telah meningkat.]

[Levelmu telah meningkat.]

[Levelmu telah meningkat.]

[Levelmu telah meningkat.]

[Levelmu telah meningkat.]

[Levelmu telah meningkat.]

Selama Raid Malacus, Grid memiliki 17 orang di kelompoknya. Oleh karena itu, jumlah Exp yang didapat kecil karena distribusi dari poin Exp-nya. tapi sekarang Grid mendapatkan begitu banyak Exp karena dirinya berhasil dalam solo raid.

Level grid, yang telah berada di level 106 karena berburu golem di labirin, melompat ke level 114 sekaligus. Selain itu, Grid memperoleh puluhan besi hitam yang mahal dan Orichalcum, namun ekspresinya tidak bagus.

"Terlepas dari Exp-nya yang bagus, hadiahnya juga sampah..."

Grid sangat kecewa. Bukankah seharusnya bos monster menjatuhkan setidaknya satu item berperingkat unik?

'Bos memiliki statistik tinggi dan tidak ada skill serangan khusus, tapi... Bukankah seharusnya bos monster memberikan item karena dia merupakan bos monster dari suatu dungeon?'

Guardian of the Labyrinth tidak menggunakan skill apa pun dari awal hingga kematiannya. Mengayunkan lengannya adalah satu-satunya pola serangannya, sehingga tak bisa melakukan apa pun setelah lengannya berubah bentuk. Tapi masih ada bagian yang perlu dipertimbangkan.

Jishuka dan Vantner tidak mengetahui hal ini, tapi bukankah Grid mengaktifkan lusinan perangkap sihir Braham ketika ia pertama kali terjatuh ke dalam ruangan tersebut?

Hampir tidak mungkin bagi mereka untuk bereaksi terhadap perangkap yang tiba-tiba seperti itu. Damage-nya yang mencapai ratusan ribu. Grid selamat hanya karena pasifnya, tapi player lain akan mati tanpa syarat dari perangkap tersebut.

Perangkap itu termasuk dalam Raid tersebut sehingga bahkan jika Guardian of the Labyrinth lemah, kesulitan Raid itu sendiri lebih tinggi daripada Raid terhadap Malacus. Namun imbalan untuk Raid tersebut hanyalah bahan produksi?

'Tentu saja, besi hitam dan Orichalcum itu mahal tapi... Aku berharap untuk item-item yang lebih istimewa.'

Kurururung.

Kemudian ruangan mulai runtuh di sekitar Grid. Grid bergerak melewati sisa-sisa tubuh sang Guardian dan masuk ke arah gua kecil. Lalu Grid melihatnya. Tiga kotak ditempatkan bersebelahan satu sama lain di dalam gua!

"Ohhh!"

Grid diingatkan akan Kunci Peti Harta Karun Braham yang dijaga Guardian of the Labyrinth.

"Puhahahat! Ini dia! Hadiah sebenarnya sebenarnya terpisah!"

Grid berdiri di depan ketiga kotak tersebut.

Kotak pertama dihias dengan indah dan bersinar terang. Kotak tersebut cocok untuk disebut sebagai peti harta karun. Di sisi lain, kotak kedua tergores dan desainnya polos. Tidak ada hal istimewa yang bisa dilihat. Dan akhirnya, kotak ketiga. Kotak itu hanyalah kotak kayu tua.

Hanya ada satu kunci!

Orang biasa akan berpikir bahwa peti harta karun yang berukir merupakan sebuah trik dan kotak tua tersebut adalah harta yang sesungguhnya. Tidak, kotak biasa tanpa fitur apa pun mungkin bukan peti harta karun yang sesungguhnya. Perkiraan-perkiraan seperti inilah yang akan menyebabkan pemikiran yang mendalam.

Namun Grid berpikir dengan sederhana.

"Tentu saja, kotak yang bersinar ini adalah peti harta karun! Mengkhawatirkan keputusan hanya akan menekan kebimbanganku!"

Grid mengeluarkan Kunci Peti Harta Karun Braham dari inventorinya. Kemudian dia meletakkan kunci di kotak harta karun yang berukir.

Ssik!

Grid tersenyum penuh dengan kepercayaan dirinya. Dia memasukkan kunci ke peti harta karun tanpa khawatir. Kotak tersebut meresponnya dengan terbuka lebar-lebar.

"Ohhhh!"

Ada cahaya cemerlang dan isinya terungkap! Grid menelan ludah dengan antisipasinya. Lalu dia mengerutkan kening.

"...Apa ini?"

Tidak ada harta berwarna atau barang langka di dalam kotak tersebut. Hanya ada satu telur. Betul. Telur tersebut bukanlah telur monster atau binatang tertentu, item tersebut hanyalah telur. Telur tersebut merupakan telur biasa berdasarkan ukuran, bentuk dan warnanya.

"...?"

Grid tak bisa bicara. Dia melawan monster tersebut dan sampai di sini, hanya berakhir dengan mendapatkan sebutir telur?

"..."

Tubuh Grid gemetaran. Dia akhirnya tak bisa menahan amarahnya dan berteriak.

"Sialan! Sangat busuk! Apa apaan ini?! Telur ini bahkan takkan memuaskan rasa laparku! Tidak, kenapa sejak awal ada telur di peti harta karun? Apa ini masuk akal, operator sialan? Jika kau ingin membuat game, berpikirlah sedikit."

Grid telah lupa karena keberuntungannya yang beruntun baru-baru ini.

"... Ya, awalnya aku tidak beruntung."

Apa ini pertanda bahwa kesialannya akan mulai muncul lagi? Grid tampak ketakutan lalu dia menghela nafas. Grid melihat dua kotak yang tersisa dengan ekspresi kesal.

"Harta yang sebenarnya ada di salah satu kotak itu..." Menoleh ke belakang, dia terlalu naif. "Aku seharusnya membuka kotak tua tersebut... Hah..."

Grid melihat kotak pertama untuk melihat apa dia bisa mendaur ulang kunci yang digunakan, tapi kunci tersebut sudah dihancurkan.

"Aku tak ingin kembali seperti ini... Tunggu."

Grid tiba-tiba punya ide. Dia memulainya tanpa penundaan.

"Pembuatan item!"

[Item apa yang ingin kamu buat?]

Grid menjawab pertanyaan sistem.

"Kunci."

Itu benar. Grid akan membuat kunci utama untuk membuka dua kotak yang tersisa. Skill Pembuatan Item memiliki sejumlah kegunaan yang terbatas, jadi Grid harus berhati-hati menggunakannya, tapi Grid sepenuhnya menyadari hal ini setelah menciptakan Kegagalan.

'Memiliki kunci universal yang dapat membuka apa pun akan secara permanen akan menguntungkanku di masa depan. Terlalu bagus untuk dilewatkan, bahkan jika aku perlu mengkonsumsi satu slot pemakaiannya.'

Peti harta adalah elemen yang paling penting dalam sebuah permainan. Khususnya, para player game RPG dan game bertema petualangan wajib membawa kunci untuk peti harta karun. Mereka membuat kontak dengan kotak yang tak terhitung jumlahnya selama petualangan mereka. Bagaimana jika ada kunci utama yang bisa membuka segala jenis kotak? Kunci tersebut akan benar-benar sempurna. Grid pasti bisa mendapatkan segala jenis hadiah setiap kali dirinya menemukan sebuah kotak.

Hal tersebut sama dengan Satisfy.

'Kunci utama diperlukan.'

[Apa kamu sudah memutuskan?]

Grid dengan tegas mengangguk.

"Ya."

[Bahan apa yang ingin kamu gunakan?]

Kunci Braham dibuat menggunakan besi hitam. Besi hitam juga bahan dasar dari Dainsleif.

'Ketahanan besi hitam merupakan yang paling istimewa. Jika aku membuatnya dengan besi hitam, aku bisa menggunakannya secara semi-permanen.'

Kunci Braham sekali pakai karena bersifat item event, namun kunci yang Grid buat akan berbeda. Grid membuat keputusannya.

"Besi hitam."

[Silakan desain item.]

"Hrmm."

Dari sini, Grid waspada. Bagaimana seharusnya penampilan kunci utama yang bisa membuka apa saja? Grid khawatir tentang hal tersebut. Tidak mudah bagi Grid untuk memutuskannya. Tiba-tiba, Grid mengingat para pencuri di dalam drama, film dan anime yang dia tonton.

'Kawat...!'

Para pencuri. Mungkinkah pencuri yang mahir memilih segala jenis kunci hanya dengan dua kawat? Bahkan jika Grid melihatnya dalam film, hal tersebut benar-benar mungkin. Pada akhirnya, Grid menarik dua potong kawat pada cetak biru tersebut. Kawatnya terlalu tipis, jadi Grid menghapusnya dan menggambarnya lagi. Setelah menggambar sebuah desain yang mirip dengan tiang berbentuk silinder, Grid membuat sebuah lubang kecil di tengahnya dan menghubungkan kedua kawat di lubang tersebut.

Desainnya sangat ceroboh tapi Grid puas dan mengklik tombol selesai. Kemudian sistem memberinya satu kesempatan terakhir seperti biasanya.

[Apa kamu sudah memutuskannya? Ketika kamu menyelesaikan cetak biru, jumlah skill penciptaan yang tersedia akan berkurang satu.]

"Aku telah memutuskannya!" Grid dengan penuh semangat menjawab pesan sistem.

Pada saat yang bersamaan, segala jenis angka dan seluruh huruf muncul dalam cetak biru. Setelah beberapa saat, cetak biru selesai.

[Tolong jelaskan karakteristik itemnya.]

"Kunci luar biasa yang dirancang secara ilmiah yang dapat membuka segala jenis kunci!"

[Tolong beri nama itemnya.]

Selanjutnya adalah nama.

"Kunci utama!"

[Apa kamu memutuskan bahwa namanya 'Kunci Utama'?]

"Ya!"

Yiing~

Hologram Kunci Utama yang telah selesai muncul di depan Grid, bersamaan dengan deskripsinya.

[Kunci utama]

Kunci terbuat dari besi hitam. Bentuknya sedikit ambigu disebut sebagai kunci. Ketika digantung di leher, Kuncinya terlihat seperti kalung. Ketika ditempatkan di sekitar pergelangan tangan, kuncinya akan terlihat seperti gelang.

Penampilannya sangat buruk, namun kunci tersebut terbuat dari bahan yang sangat bagus. Selain itu, performanya sangatlah spektakuler. Dapat membuka berbagai jenis kunci.

* Semakin tinggi poin ketangkasan player, semakin banyak jenis kunci yang dapat dibuka.

Ketentuan Penggunaan: Lebih dari 300 poin ketangkasan.

"Ini dia!"

Hasilnya sangat sukses. Bukankah Grid juga nomor satu dalam hal kelincahan?

"Ini adalah item untukku! Puhahat."

Sekarang Grid hanya perlu membuatnya. tapi untuk melakukannya, peleburan besi hitam diperlukan. Grid harus kembali ke bengkel. Grid tidak mau melakukan hal tersebut.

'Aku tersesat di labirin ini. Kebetulan aku jatuh di sini. Apa aku dapat menemukan jalan untuk keluar? Dan bagaimana jika gua ini sepenuhnya hilang saat aku pergi? Ini adalah harta karun, jadi tidak mudah diketahui orang lain... Mungkin ada batas waktu yang akan membuatnya hilang?'

Lalu Grid mendengar suara Jishuka dari belakangnya.

"Grid! Apa kamu aman?"

Jishuka khawatir setelah Grid tidak keluar dari gua untuk waktu yang lama. Lalu Grid tersenyum lebar.

"Apa solusinya Phoenix Arrow...? Sepertinya memiliki suhu yang cukup tinggi..."

Phoenix Arrow milik Jishuka adalah serangan pamungkas yang dia tunjukkan selama Raid Malacus. Panah api bagaikan phoenix raksasa dan lava mendidih muncul di tempat di mana serangan tersebut meledak. Phoeix Arrow merupakan skill yang memberikan damage yang luar biasa, tapi Jishuka tidak sering menggunakannya karena menghabiskan 100% dari mana miliknya. Tapi sekarang, Grid memaksa Jishuka.

"Jishuka, apa kamu melihatku tepat di luar gua? Tolong tembakkan Phoenix Arrow dari sana."

"Apa?"

Jishuka mengerutkan kening. Grid ingin Jishuka menggunakan skillnya di mana tidak ada masalah? Jishuka kira bahwa Grid itu gila. Grid melihatnya bahwa Jishuka tidak mengerti dan menjelaskannya.

"Aku perlu api sekarang untuk melebur mineral. Tunggu sebentar. Aku harus membuat item kecil."

"... Apa kamu mengatakan bahwa kamu ingin menggunakan Phoenix Arrow-ku untuk membuat api?"

"Itu benar."

"..."

Teknik pamungkas ahli pemanah digunakan untuk melebur mineral? Jishuka merasa malu. Ia menggigit bibir bagian bawahnya dan gemetaran saat Grid mendorongnya.

"Kamu tidak dalam posisi untuk menolak permintaanku. Apa kamu mengerti? Ada banyak guild yang akan menyambutku."

"..."

"Permintaanku tidak sesulit itu, kan? Jangan terlalu angkuh."

Grid tidak lagi malu-malu di depannya. Ia cukup fleksibel untuk memanfaatkan orang. Jishuka merasa Grid seperti orang yang benar-benar berbeda saat ini dibandingkan dengan Grid yang dia temui dua minggu lalu. Hal tersebut agak meyakinkannya.

"Oke."

Lebih baik saling membantu.

'Grid adalah pandai besi yang bisa membuat item-item legendaris. Membantunya menghasilkan item bukanlah hal yang buruk.'

Jishuka berpikir se-positif mungkin sambil mengarahkan busurnya ke arah sisa-sisa dungeon. Lalu dia memperingatkan Grid.

"Perhatikan dampaknya."

Hwaruruk!

Api kecil muncul di ujung panah dan tiba-tiba menjadi bola api raksasa. Lalu Jishuka berseru.

"Phoenix Arrow!"

Kaaaaaack!

Apa ini teriakan pterodactyl? Jeritan besar menggema melalui gua, yang menyakiti telinga Grid. Saat dia kesakitan, burung terbakar terbang keluar dari gua, meninggalkan jejak terbakar di belakangnya. Lalu burung tersebut langsung menghilang.

Grid mengidentifikasi tempat yang terbakar dan berlari ke arah tempat yang terbakar dengan ekspresi yang cerah. Grid menarik keluar landasan dan palunya lalu mulai melebur besi hitam disana. Sementara itu, Jishuka merasakan 100% mananya yang habis bersih dan bersandar di dinding sambil merasa pusing.

"Langkah spesialku digunakan seperti ini... Benar-benar tidak enak."

Di sisi lain, Vantner telah menyaksikan apa yang terjadi dan menatap Grid dengan iri.

'Mampu berurusan dengan Jishuka hingga dirinya seperti ini... Ini pertama kalinya aku bertemu pria sepertimu Grid! Kamu hebat!'

Chương tiếp theo