Tidak ada yang akan pernah mengerti mengenai kegelisahan seorang anak yang harus mewujudkan pesan terakhir dari ibunya. Disisi lain, mungkinkah seseorang akan peduli dengan kecemasan seorang anak yang mungkin saja akan ditinggalkan oleh orang yang paling ia kasihi di dunia ini?
Mungkinkah ada yang memahami mengapa seseorang memiliki sisi gelap dalam hidupnya, tanpa perlu menjudge mengenai hidupnya yang selalu hidup dengan tanggungan darah ditangannya. Seorang yang kesepian karena kehilangan seluruh keluarganya, dan seorang yang ingin menepati janjinya dengan mengabdi hanya pada satu tuan dalam seumur hidupnya.
Seperti takdir yang seakan menghakimi kita dan yang membawa kita disituasi yang sulit, begitulah mereka bertemu dalam satu arah dengan tujuan yang berbeda-beda.
***
'Ah, hidupku sungguh sangat sial! Aku tersesat lagi rupanya…' Athanasia menghela nafas panjang sambil termangu diam di dalam lubang besar tempatnya terjerat.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com