Selama beberapa detik lamanya kami berdiri sambil berpelukan dengan erat.
Kutahan nafasku sementara angin dingin hutan ini kembali menerpa kami, tapi aku hanya merasakannya sesaat karena tubuh hangat Alex melindungiku dari rasa dingin itu.
Aku bisa merasakan Alex yang sedang mencium puncak kepalaku dengan lembut. Kedua tangannya mendekapku dengan hati-hati, berbeda denganku yang memeluknya semakin erat.
Salah satu telingaku yang menempel di dadanya menangkap suara detak jantungnya yang tidak berderap tidak beraturan. Sama seperti irama jantungku saat ini.
Sayangnya aku hanya mampu bertahan sesaat. Perutku yang tidak bisa diajak berkompromi kembali bergejolak.
"Urgh." Kudorong tubuh Alex menjauh dariku sebelum melangkah mundur darinya sejauh mungkin. Kubuka bibirku untuk menarik nafas, tapi aroma ikatan mate Alex yang masih menempel di tubuhku membuatku semakin mual.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com