Lebih Baik Mati Daripada Membunuh Anak Sendiri

Begitu Ken terbangun dari tidur siangnya, Andrew langsung memandikan anak kesayangannya itu. Setelah mereka bertiga selesai bersiap, Clarissa langsung mengajak kedua lelakinya itu untuk segera mendatangi rumah keluarga Permana. Jonathan mengatakan jika mereka akan tinggal di rumah keluarga besarnya.

"Mas ... ayo kita berangkat sekarang saja. Aku ingin melihat keadaan Tante Silvia," ajak Clarissa pada seorang lelaki tampan yang sedang menggendong bocah tampan yang sangat menggemaskan.

"Aku juga tidak sabar untuk membawa Ken menemui neneknya," sahut Andrew sembari memandang Ken yang terlihat bingung dengan ucapannya.

"Nenek?" ulang Ken dalam wajah penuh tanya.

Clarissa memperlambat langkahnya agar mereka bertiga bisa jalan bersama. Ia pun melemparkan sebuah tatapan lembut pada anak semata wayangnya itu. "Nenek Silvia ... mamanya Kakak Stevani," terangnya penuh perhatian.