Percikan api amarah dan juga kekesalan mulai terlukis jelas di wajah Andrew. Dia merasa tak tahan lagi untuk mendengar perkataan dari ayahnya sendiri. "Apa maksud Ayah ingin membawa Ken tinggal bersamamu? Ayah bisa saja memberikan pengaruh buruk terhadap anakku." Andrew menaikan nada suaranya karena sangat tak menyetujui usulan Ferdinand tentang membawa Ken keluar dari rumah itu.
"Ken itu cucuku, aku pasti akan menjaganya. Apa yang sedang kamu cemaskan?" Bukannya meredamkan amarah anaknya, Ferdinand justru semakin memprovokasi Andrew yang sedang memperlihatkan wajah merah padam karena menahan amarahnya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com