webnovel

Bab 212

Adel menatap Yusuf dengan tatapan penuh cinta, begitu juga sebaliknya. Yusuf perlahan-lahan mendekatkan kepalanya dan dengan perlahan dia mencium bibir Adel lembut.

"Terima kasih bidadariku, perjuangan kamu untuk bisa melahirkan Armaga sungguh besar. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi jika kamu tidak melakukan semua itu. Bisa dipastikan duniaku akan hancur jika aku sampai kehilangan kamu."

"Sssttt, jangan berkata seperti itu. Buktinya sekarang aku masih berada di sini dengan tubuh sehat, bugar tanpa kurang satu apapun."

Yusuf melepaskan pelukannya di bahu Adel dan menarik kedua bahunya untuk menghadap dirinya.

"Kamu itu nyawaku, aku tidak bisa membayangkan kalau aku kehilangan kamu."

Adel menyentuh wajah suaminya dengan lembut, senyuman dari wajah Adel membuat perasaan Yusuf selalu tenang. Sesuatu yang selalu dinantikan Yusuf setiap harinya.

"Jangan terus-menerus mengatakan terima kasih, aku bisa bosan kalau Abang mengatakan itu terus."

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo