Adam menoleh, melihat siapa yang memanggil namanya. Ternyata pria yang mencarinya sudah berdiri tidak jauh dari tempatnya sambil tersenyum ke arahnya.
Adam semakin bingung. Melihat Yusuf yang berjalan ke arahnya sambil terus tersenyum membuatnya bertanya-tanya.
"Ada apa ini Ali? Kenapa pangeran tersenyum?" Tanya Adam bingung.
"Memangnya kamu mau pangeran bereaksi seperti apa?"
"Adam, kemana saja kamu? Kenapa kamu langsung menghilang?" Tanya Yusuf setelah dia sampai di depan Adam.
"Maafkan saya Pangeran. Saya mengaku bersalah, saya mohon maaf. Saya sudah membuat putri celaka seperti ini, tolong ampuni saya."
Adam bersimpuh di kaki Yusuf membuat Yusuf terkejut.
"Kamu kenapa? Ayo berdiri!" Tanya Yusuf sambil berusaha mengangkat tubuh Adam dari lantai.
"Tidak Pangeran. Saya mohon maafkan saya. Saya tidak bermaksud mencelakakan putri, saya terpaksa karena adik saya juga menjadi tawanan mereka." Jawab Adam menolak.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com