Orang yang Marah Tidak Akan Berkorban

"Iya. " Mo Qing tersenyum, ayahnya hanya berkata dengan keras, "... Aku dan Xiaoran akan datang untuk melihatmu besok. "

"Dia baru saja hamil, berlari-lari, apa yang kamu lakukan? Jangan datang. "

"Tapi ……

"Tidak ada, ya sudah, aku tutup teleponnya. "

Mo Qing menyimpan ponselnya dan berbalik. Melihat Gu Xiaoran yang berjalan ke arahnya, dia tahu bahwa Gu Xiaoran khawatir dan menyambutnya. Apakah dia lelah? Jika lelah, kembalilah ke kamar dan berbaring setelah makan.

Dokter mengatakan bahwa selama tiga bulan pertama, lebih banyak berbaring.

"Oke. " Gu Xiaoran memang sedikit lelah, dia meraih lengan Mo Qing dan berjalan kembali. "... Ayah menelepon, ada apa?"

"Dia mendengar bahwa kamu sedang hamil, jadi dia menelepon untuk memastikannya. "

"Dia tidak mengatakan apa-apa, kan?" Gu Xiaoran sedikit khawatir.