Menanggung Beban Di Pundaknya Sendiri (3)

Gu Xiaoran dan Mo Qing tidak terburu-buru kembali ke rumah, mereka berjalan santai sembari mengobrol sepanjang jalan. 

Di Kota Hekou tidak banyak kendaraan yang lewat, sehingga udara di sana masih sangat bersih karena tidak begitu banyak asap knalpot. Hembusan angin di kota ini sangat sejuk dan menyegarkan. 

"Raja."

"Hm?"

"Apakah kamu sudah membaca informasi itu sampai selesai?"

"Kurang lebih sudah."

"Orang bermarga Lei itu mengatakan bahwa ayahku mengkhianati negara."

"Banyak rumor yang beredar tentang informasi itu, kemungkinan dia hanya menebak dengan pandangannya sendiri. Jadi tidak perlu dianggap serius." Mo Qing tersenyum dengan sinis.

Instruktur yang kejam itu memiliki pangkat yang tinggi, dan sebagai seorang tokoh senior di dalam organisasi, sangat tidak mungkin dia melakukan pengkhianatan terhadap negaranya.