Satu-satunya yang Sangat Dihargai Adalah Dia

"Aku bisa mendengarkanmu, tapi kamu harus meyakinkan aku bahwa kamu tidak bisa mengalami kecelakaan! Jika tidak, aku tidak akan peduli dengan orang lain!

Pembaptisan medan perang selama bertahun-tahun, hidup dan mati hanyalah dua hal yang normal baginya.

Satu-satunya hal yang dia pedulikan dan hargai adalah keselamatannya, dan yang lainnya bukanlah masalah.

Dengan masker, dia sedikit menyipitkan matanya. Dia tahu bahwa dia tidak bisa melihat senyum padanya, tetapi dia tetap ingin menghibur dirinya sendiri.

"Aku tahu, aku tidak akan membiarkan diriku melakukan sesuatu!"

Dia juga harus menghadiri perjamuan wanita terkenal, mengontrol pola ibu kota, dan menemaninya sampai akhir, dan tidak akan membiarkan dirinya hidup dengan sia-sia!