Setelah menyuruh cakra pergi hayam lalu bankit dari tempat ia duduk dan pergi keluar lalu melihat matahari akan segera terbenam.
Karena Hayam sejak siang menulis cara pembuatan kertas sampai dia tidak sadar bahwa sudah sore dan ia merasa lapar.
Karena merasa perut lapar dan ia juga melihat bahwa sudah waktunya makan malam maka dia berjalan menuju ruang makan.
Saat dia sampai dimeja makan dia melihat ibunya sedang menyiapkan makanan dan bertanya,
"Ibu apa ayah belum pulang"tanya hayam.
"Tidak,Ayahmu sedang mandi"jawab ibu.
Setalah itu Hayam duduk dikursi dan melihat ada nasi beserta daging dan syuran,Karena promosi Hayam tentang cara ternak kambing dan domba dengan di gembalakan di padang rumput jadi hasil ternaknya pun sangat banyak.
Setelah melihat ayahnya datang Hayam makan dengan dengan keluarganya dan kembali kekamar setelah makan.
.
.
Keosakan paginya Hayam melakukan rutinitas sehari-hari untuk berlatih pedang dan berkuda.
[jendela status:
Nama :Hayam Wuruk
Usia : 5 Tahun
Gender:Pria
Status :Setengah Npc
Catatan:Putra satusatunya dari raja kerajaan majapahit.
Level :3
Kekuatan:11
Intelegent:10
Komando :11
Militer :10
kerenaran :10000
Keterampilan:
-Berkuda (Pemula)
-Pedang (Lanjutan)
-Memanah (Pemula)
-The Dictator: Terlahir sebagai seorang penguasa memiliki efek semua perkataan pengguna sangat mendominasi,int:+4,komando:+8,Militer:6
Gelar:
-The Emperor:
effect,+5 poin atribut gratis untuk setiap naik level.
Waktu uji beta:19 tahun]
Setelah melihat statusnya Hayam sangat puas karena statusny lebih tinggi dari player dengan level yang sama karena untuk player awal hanya memiliki 1 poin status di setiap titik dan hanya ada 5 atribut gratis, serta 5 poin gratis di setiap level.
Ketika Hayam sesang berlatih seorang pelayan datang dia memberi kabar bahwa cakra sudah datang dan membawa beberapa ge4bong penuh bambu.
Hayam pun mengarahkan beberapa pelayan dan prajurit lalu menginstruksikan cara pembuatan kertas.
Karena baru pertama kali membuat kertas para pelayan dan prajurit masih canggung yang membuat proses pembuatan lama.
Pembuatan kertas tersebut memakan proses hingga 1 minggu karena masalah pengeringan,saat ini adalah musim hujan dan cuaca sering mendung jadi memerlukan waktu lama untuk mengerinkanya.
Setelah kering Hayam merasa kurang puas karena hasil kertasnya masih agak kasar dan warnanya agak kecoklatan tetapi hayam tidak kecewa karena teknologi pada jaman ini tidak memadai seperti tek nologi abad 21.
Hayam menguji kertas dengan menulis beberapa kata dan merasa itu sudah cukup,lalu dia menemui ayahnya dan ayahnya kaget,
"Apa!!!!!"Kata Raja sambil memegang kertas dengan gemetar.
Para Mentri pun juga kaget dan Raja pun bertanya,
"Putraku berapa biaya pembuatan kertas ini"Tanya raja.
"emm,itu gratis ayah hanya memerlukan bambu dan beberapa orang untuk membuatnya"
"Apa!!!!!!!!"Raja dan Para Mentri kaget.
Lalu Hayam memberitahu ayahnya dan para pengikutnya proses pembutanya.
Setelah mendengarkan dengan seksama Raja pun memerintahkan para pengrajin membuat pabrik pembuatan kertas didekat hutan bambu.