Berbaring di kasur yang empuk sambil menatap Helina yang kelelahan disampingnya, Samael merasakan penaklukan yang tinggi!
Wanita yang sudah lama dia idamkan dari kecil, saat ini benar-benar menjadi miliknya !!!!
Samael mengelus pipi lembut Helina dan berkata: "Bagaimana?"
"Bagaimana, apanya?" Helina membuka matanya dan berkata: "Biarkan aku istirahat, kau terlalu kasar tadi..."
Melihat Helina mengeluskan kepalanya seperti kucing, Samael hanya tertawa dan menggoda: "Menurutmu siapa tadi yang berteriak untuk lebih keras dan kasar?"
" !!!! Nakal !!!!"
Helina memutar daging di pinggang Samael dengan keras, sembari wajahnya terlihat sedikit memerah.
Tapi jujur, Helina yang telah dibaptis oleh Samael saat ini terlihat memiliki kulit yang lebih berkilau.
"Ngomong-ngomong, apakah mereka akan menunggu? Seharusnya sudah tiga jam bukan, kita melakukannya?" Helina bertanya dengan gugup.
Samael menciuk bibir Helina dan berkata: "Aku sudah menyiapkan semuanya, mereka tidak akan memerhatikan."
"Malaikat dibawah kendaliku, ada beberapa yang memiliki kemampuan untuk menyamar." jawab Samael.
Mendengar ini, Helina mengangguk dan bertanya: "Bisakah kau menceritakan semua rahasiamu padaku? Kumohon..."
"Jangan memohon, aku sudah memutuskan untuk memberitahumu rahasiaku di dunia ini." Samael mengatakan ini, sembari dalam hati berkata: 'Hanya dunia ini...'
Helina mengangguk dan mendengarkan dengan cermat apa yang akan diceritakan oleh Samael.
Samael menceritakan semuanya, tapi dia tidak menceritakan tentang Buku Permintaan, World of Entertainment Star Circle, dan Shared Date APP.
Meskipun dia ingin mengatakan itu, tapi kata-kata itu tidak bisa keluar dari mulutnya, seolah-olah ada sesuatu yang mencekik suaranya!
Dia juga punya firasat kalau dia menceritakan tiga hal itu, maka apa yang dia miliki akan hilang!
Mungkin ini yang dimaksud dari kalimat «Saat Manusia Mencapai Puncak Kehidupan, Maka Rasa Kehilangan Akan Selalu Menghantuinya»
Meskipun begitu, Samael masih bisa menceritakan pertemuannya tentang Kakek Dewa, Lucifer dan Neraka, serta Dunia yang memiliki keberadaan super.
Helina terkejut dengan itu semua, dan semakin dia mendengarkan semakin dia menjadi sangat takut, was-was, dan penasaran.
"Jadi ada begitu banyak hal tersembunyi di dunia ini....bahkan alien dan Dewa." Helina berkata dengan tak percaya.
"Jangan khawatir, aku adalah laki-lakimu saat ini, dan sudah tugasku untuk menjaga semua keselamatanmu."
"Hm, aku percaya itu."
Melihat Helina mengangguk percaya padanya, Samael tersenyum hangat, lalu berkata: "Aku harus kembali."
"Baiklah, biarkan aku istirahat."
Samael mengangguk, mencium kening Helina dan beranjak dari kasurnya lalu menutupi tubuh Helina dengan selimut.
Setelah selesai memakai bajunya, Samael membuka gerbang menuju dunia asli meninggalkan Helina yang menutup matanya untuk berisitirahat.
-----------------
Samael keluar dari gerbang di langit, karena dia punya sesuatu yang harus dia lakukan dulu.
Sosoknya menghilang dan tujuannya ada tiga.
Pertama adalah toko ponsel, karena dia harus membeli ponsel baru.
Sebab ponselnya hancur saat dia terlalu senang mendengar keberhasilan mendapat posisi pemeran utama dalam Film Iron Man!
Tentu saja, World of Entertainment Star Circle APP dan Shared Date APP terpasang lagi di ponsel baru setelah Samael meminta May untuk menginstal ulang APP itu atas persetujuan Kakek Dewa.
Karena dua aplikasi itu dianggap sudah dibayar oleh Samael, maka Samael berhak untuk menginstal ulang APP ini ke ponsel barunya, dan hanya dia yang bisa memakainya sama seperti sebelumnya.
Tujuan kedua adalah toko kue!
Dia masih punya janji dengan Loli besar keluarga tercintanya.
Pemikiran untuk membuat kue saat ini, Samael membuangnya jauh-jauh karena waktunya tidak cukup.
Jadi dia memutuskan untuk membeli kue untuk Finri, sekaligus untuk merayakan keberhasilannya mendapat posisi pemeran utama !!!!!
Tujuan ketiga tentu saja dia harus mengambil mobilnya.
Tapi setelah memikirkannya, Samael memutuskan untuk membeli mobil baru....nanti.
Karena dia sekalian ingin membeli mobil baru itu dengan keluarga dan wanitanya.
Setelah menyelesaikan itu semua selama dalam kurun waktu hampir sejam, Samael akhirnya kembali ke vila.
"Hey! Aku pulang! Bisakah kalian membantuku membawakan kue di mobil?"
Mendengar teriakan Samael, beberapa wanita keluar dan menyambut Samael dengan kejutan!
Tapi semua itu berubah saat Finri menerobos masuk...
"Kakak Sam! Kue! Kue! Kue! Kue! Kue! Kue! Kue! Kue !!!!!"
Finri melompat-lompat didepan Samael, yang membuatnya tertawa dan mengangkat ke pelukannya sambil memberikan ciuman di pipinya.
"Baiklah, tunggu dengan sabar oke?"
"Hm !!!!"
Melihat kepatuhan Finri, Samael mengelus kepalanya dengan nakal tapi lembut.
"Samael! Darimana saja kau selama ini?" Kylie tiba-tiba memeluk Samael dan mengendus bau di bajunya.
Sayangnya dia tidak menemukan bau apapun, yang membuatnya mengerutkan kening.
Melihat Kylie seperti ini Samael masih tenang dan berkata: "Ada apa? Aku pergi ke toko kue untuk membeli kue pesanan Finri lalu ke toko ponsel untum membeli ponsel baru."
"Kemudian aku mengambil mobilku...Apakah ads sesuatu yang terjadi?"
"Kau tidak di dapur dalam tiga jam ini?"
"Dapur? Aku memang kesana, setelah itu aku menemukan Finri yang memintaku untuk membuat kue besar. Tanyakan pada Finri jika kau tidak percaya." Samael menatap Finri, begitu pula Kylie.
Finri yang ditatap keduanya mengedipkan matanya dan berkata: "Kakak Sam memang ada di dapur, lalu Finri meminta kue pada Kakak Sam!"
Mendengar jawaban ini, Samael menghembuskan nafas lega.
Wajahnya tidak berubah dari awal sampai akhir, dan ini berkat kemampuan akting Samael!
Akting memang menakjubkan!
Mendengar Finri mengatakan ini, Kylie akhirnya menghilangkan keraguannya....tapi masih ada sesuatu yang janggal di hatinya.
Indra keenam wanita itu menakutkan!
"Samael, kau kembali."
Samael menoleh dan melihat sosok "Helina" yang tersenyum disana.
Tentu saja, itu adalah malaikat suci bawahannya yang menyamar menjadi Helina!
Kylie yang melihat ini mengerutkan keningnya, karena dia merasa kalau tingkah laku keduanya terlalu tenang....
Itu membuatnya menjadi lebih curiga!
Plak! Plak! Plak!
Samael yang melihat ini segera menarik perhatian.
Setelah dia menempatkan Finri ke sofa, segera menepukkan tangannya untuk meminta perhatian.
Ngomong-ngomong, mereka semua masih berkumpul bahkan dalam selang waktu tiga jam ini!
Ini membuktikan tingkat daya tahan wanita jika mereka berkumpul dan berbincang-bincang !!!!!
Samael berdehem sedikit dan berkata: "Baiklah! Untuk merayakan keberhasilanku, kita akan mengadakan pesta saat ini !!!!"
"Pesta !!!!! Yaaaaaaay !!!!!!!"
Semuanya tanpa terkecuali bersorak, dan tidak ada yang menolak.
Samael tersenyum dan memerintah: "Aku sudah membeli banyak minuman dan cemilan di mobil! Siapkan semua itu, dan kita akan berpesta !!!!"
"Ohhhhhhhh !!!!!!"