Pagi ini agaknya suasana kantor cukup sepi. Terlebih, suasana di ruangan Yoga. Padahal biasanya, kalau tidak Hardi, Pak Cipto, dan Fabian, mereka akan saling keluar masuk dengan keluhan-keluhan menyebalkan mereka. Dan hal ini pula yang membuat Yoga agaknya cukup tenang. Dia sibuk memeriksa dokumen yang ada di atas meja, kemudian dia melirik pada wallpaper yang ada di ponselnya. Sudah berapa hari kira-kira istrinya itu hidup tanpa WIFI? Dan berapa hari pula istrinya dijejali dengan drama-drama yang ia suka. Sungguh, Yoga pun tak bermaksud seposesif itu. Hanya saja dia merasa jika sekarang inilah yang terbaik untuk semuanya sekarang ini.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com