"Terima kasih... kau telah membuatku menjadi laki-laki paling bahagia di seluruh alam semesta," bisik Therius saat melihat wajah Emma menoleh untuk melihat ke arahnya. Ia mengangkat tangannya dan mengusap rambut gadis itu, lalu menarik wajah Emma mendekat.
Mereka lalu berciuman mesra. Karena selama ini, ia sudah biasa berciuman dengan Therius, perasaan Emma kepadanya pelan-pelan berubah.
Dulu, saat mereka pertama kali berciuman di Daneria, Emma masih merasa canggung. Ia juga juga merasa bersalah kepada Haoran yang saat itu masih terbaring koma. Kini ia sudah dapat menerima ciuman Therius dengan sepenuh hati dan membalasnya.
Therius mengusap rambut Emma yang masih disanggul dalam riasan khas Taeshi dan kemudian pelan-pelan membuka gelungan rambutnya hingga tergerai indah ke punggungnya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com