Kemarahan Raja Antarez yang bercampur dengan rasa kecewa, memang sudah membantu merelaikan pertengkaran diantara kedua raja.
Henry dan Louis sudah tidak lagi berseteru, bahkan mereka sudah berpindah tempat, mengarah pada kamar mereka masing-masing untuk mengobati luka pada wajah mereka terutama.
Ratu Calista bersama dengan suaminya, Raja Louis. Sedangkan Helena mau tidak mau, bersama dengan Henry di dalam kamar Raja Orion yang sudah disediakan dan sebenarnya sangat ingin ia hindari.
Seorang pelayan wanita dengan tangannya yang gemetar, memegangi sebuah kain kasa yang sudah dilumuri krim pereda sakit. Ia berniat untuk memberikan krim obat itu pada wajah Henry, tapi tatapan sang Raja begitu keji dan tidak berperasaan sama sekali.
Wajar saja jika pelayan wanita itu, dibuat ketakutan dan menjadi sangat gugup. Mungkin dengan menyentuh kulit wajah Henry, berarti dia sudah menyerahkan nyawanya yang tidak berharga dihadapan Raja Orion.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com