Sekretaris Jimy menyambut baik kedatangan Ayunda, namun ia begitu terkejut saat melihat mata Ayunda yang sembab.
"Nyonya, apa yang terjadi? Apakah Anda baru saja menangis?" Tanya sekretaris Jimy.
"Ah ini, tadi waktu aku menyeberang jalan, angin bertiup kencang dan debu masuk ke mataku."
"Oh, begitu," meskipun begitu. Namun sekretaris Jimy tidak percaya dengan apa yang dikatakan Ayunda. Dia tahu pasti itu disebabkan oleh pria itu.
"Apa kabar, Bu Ayu?"
"Alhamdulillah baik pak. Bagaimana dengan sekretarisnya?"
"Aku juga baik-baik saja. Aku senang melihat Bu Ayunda baik-baik saja."
"Oh ya, saya minta maaf sebelumnya. Karena saya menikah tanpa memberi tahu sekretaris tentang masalah ini. Saya juga tidak ada niat untuk mengambil warisan sama sekali." kata Ayunda dengan rasa bersalah.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com