webnovel

Kaminari Kun (3)

Esoknya aku bersekolah seperti biasa.

Brak,..kaminari kembali memojokkan ku. Dan kembali bertanya tentang kematian bakugo.

Deg

_

_

Tiba tiba bibirku tersenyum, aku menatap kaminari dengan tatapan dingin.

"Kau..menyukai bakugo?" tanyaku. Kaminari terlihat kaget Tetapi tetap berusaha bersikap biasa.

"Hah,??, aneh kau. Aku dan bakugo hanyalah teman. Kau pasti tau sesuatu tentang kehilangan bakugo kan" kata kaminari meninju wajahku yang ia kira menyebalkan.

Aku hanya tersenyum sinis , Sekarang aku sangat senang melihat wajah kaminari yang terlihat susah payah menyembunyikan sesuatu.

"Kaminari kun..kau melakukan apa kemarin?" tanyaku lagi. Kaminari terlihat kaget dan kini menarikku ke sebuah wc.

"Dari mana kau tau sialan??..." tanya kaminari dia menekankan wajah ku ketembok.

_

Bau wc itu bau sialan??!, tapi aku menyukainya..

_

Aku bisa merasakan kesenangan karena perlakuan kaminari.

Betul..penyakitku kini menguasai ku.

_

_

Aku berbalik dan menatap wajah kaminari Kun yang terlihat mengiurkan..

"Darimana?, hm apa kukasih tau pada yang lain ya~" seruku sambil menatap wajah kaminari yang semakin berkeringat.

Kaminari melepaskan tangannya dari kepalaku. wajahnya terlihat bingung dan ketakutan.

Berhasil.., kini aku yang akan mengendalikan kaminari...dan membunuhnya dengan nyaman.

_

_

Aku menekan tanganku dengan kuku, agar tidak Berusaha terlihat sangat kepayahan dengan wajahku.

"Kau tunggu aja disini..., " seruku lagi..

Kaminari berbalik dan dengan angkuhnya menolakku. Aku menekan tanganku lagi hinggga kurasakan darah hangat mulai berjatuhan.

"Kau mau kuberitahukan tentang, hm kebiasaan anehmu..rumahmu..atau--"

Brak..., kaminari mendobrak lantai. aku menutup mulut. Kaminari terlihat sangat kesal dan akhirnya mengiyakan ku.

Aku tersenyum puas disaat kaminari dengan lunglai keluar.

Srek..., aku mengeluarkan alat pembunuhan ku. Berpikir apa yang bagus agar dapat membunuhnya..

_

_

Tik Tok

hari sudah cukup sore. Aku merapikan tas dan menatap kaminari yang terlihat berkeringat.

Sedari tadi ia berusaha mengalihkan pandangan dariku.

Aku tersenyum lagi, sejak saat itu dadaku jadi bersemangat. Aku ingin membunuh kaminari..

Wajahnya sangat unik..., biarkan dia bertemu dengan kekasihnya bakugo di dunia mati.

Aku baik kan..., seruku tersenyum lagi, mataku menatapnya dengan sangat nikmat seperti makanan.

_

_

Tak

Tak

"Ja..jadi mau apa kita disini?" tanya kaminari.

Aku tersenyum polos kemudian tiba tiba melempar pisau kepada kaki kaminari.

Kaminari terjatuh, dia terlihat kaget tetapi berusaha tetap tenang.

Aku melangkah dengan santai kemudian mengalungkan sesuatu tipis di sekitar lehernya tanpa ia sadari .

"A.. apa ini deku?" tanya kaminari, aku tersenyum dan menyamakan tinggi. Lalu mengarahkan pisau ke arah tangan kaminari .

Srek,...dengan mudah nya aku menancapkan pisau itu kemudian mengambil pisau lagi.

Kaminari menyadari dirinya dalam bahaya. Dan segera menjauh dariku..

_

_

Srek.., SPLAT!!!

Darah perlahan menguar, keluar berbarengan dengan kepala kaminari yang terlepas dengan mudahnya.

Aku tersenyum akan itu. Dan berjalan santai ke arah mayat kaminari Kun. Yang seketika mati ditempat.

Ah.. teknik ini gak begitu menyenangkan, tetapi...raut wajah mu bagus juga..

Seruku mengangkat wajah kaminari yang terkejut, mulutnya menganga dan kedua matanya terbelalak lebar.

Darah perlahan membanjiri tempatku. Aku tersenyum lagi dan meletakan kepala kaminari.

Mendekati tubuh kaminari yang penuh darah dan leher yang penuh dengan kulit yang tercabik tidak beraturan.

Bisa kulihat tulang putihnya yang keluar, dan urat urat leher yang besar.

Aku menusuk pisauku berkali kali ke badan kaminari. Merasakan darahnya yang tidak henti keluar.

Sret!!

Sret!!!

Sampai.... tubuh kaminari benar benar memucat karena kehabisan darah..

Aku mengelap keringat dengan puas, dan mengangkat kepala kaminari.

Aku tersenyum, dan mencium pipi kaminari yang penuh darah.

Tersenyum sangat lebar , ...akhirnya aku bisa membunuh kaminari.

Setidaknya ...dia adalah orang yang kubenci... , sangat kubenci sepanjang waktu. Dan orang yang mengejutkan ku karena ia ternyata penyuka sesama jenis.

Itu menjijikan, aku harus membunuhnya dan ...mengoleksi nya..

_

_

Setelah puas aku membereskan semua peralatan dan bukti lalu membawa kepala kaminari dengan kedua tangan ku.

Saat itu sekolah kosong. Aku memanjat pagar dan berjalan santai ke rumah.

Tidak ada seorang pun sepi...,aku membuka kenop pintu kamarku..

_

_

"Nah..ini baru cantik" seru ku, meletakkan kepala kaminari di tempat koleksiku.

Koleksi yang sangat kusukai. Ada usus yang berdarah darah..dan jantung yang sudah kuukir dengan indah.

Ini koleksi ku selanjutnya..., wajah kaminari Kun yang sangat indah..

_

_

Aku memegang kedua pipiku ..masih terasa darah yang memancar dari kaminari..., wajah terkejutnya...

Itu benar benar ...luar biasa..Hah.., aku ingin membunuh siapa lagi ya?

Chương tiếp theo