Lilac sedang membalut luka yang ada di punggung Jedrek, yang terlihat semakin parah dari hari ke hari. Ia tidak bisa menahannya, namun mengerutkan dahi ketika matanya melihat luka itu.
"Kau tidak perlu melakukannya jika kau tidak bisa melakukannya." Jedrek menatap ke arah pantulan diri Lilac di dalam cermin yang berada di hadapan mereka, yang tidak disadari oleh Lilac dan menunjukkan ekspresi wajahnya dengan jelas.
"Jadi, siapa yang akan melakukannya? Serefina?" Nada suara Lilac dilapisi dengan kebencian lebih dari apa yang ia maksudkan.
Namun, setelah mengatakan hal itu, Lilac sadar betapa kekanakkannya ia dan kemudian menundukkan kepalany, memusatkan seluruh perhatiannya kepada luka yang ada di punggung Jedrek.
Jedrek tidak menggodanya, tidak mungkin ia akan melakukan hal seperti itu, tapi ia berpura-pura seakan ia tidak mendengar apa yang baru saja Lilac katakan.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com