Setelah mendengar jika Elvan sempat memeriksa rumahnya yang sudah lama ditinggalkan itu. Maka, Arvin pun akan pergi ke sana. Tentu setelah dia meyakinkan dirinya sendiri. Pun dengan harapan agar luka itu tak membuatnya tersiksa lagi.
Padahal, dia sudah lama tidak menginjakkan kaki di daerah perumahan ini. Setelah tragedi itu, Arvin benar-benar ingin melupakan tempat ini. Terlalu banyak kenangan. Terlalu kelam untuk diingat.
Si pembunuh itu benar-benar keterlaluan! Apa yang dia mau sebenarnya? Kenapa semua tindak tanduknya selalu mengarah pada masa lalu Arvin? Seolah hal itu sangat menarik baginya.
Apa si pembunuh itu sadar dengan yang dilakukannya ini? Apa dia memang sengaja melakukannya? Sengaja membangkitkan kenangan yang sudah Arvin kubur dalam-dalam?
Juga beban yang baru akan hilang dari pundak penyidik itu, justru malah dibuat kembali bertumpuk lagi. Jauh lebih berat dari yang sebelumnya pernah dia pikul.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com