Kemana Bang Denta?
Dia kesiangan?
Dasar Kebo!
"Abang kamu udah berangkat dari tadi." Pertanyaan di fikiran Belva terjawab sudah oleh sang Mama yang baru datang dari taman belakang.
Wanita berumur lebih dari 50 tahun itu menatap anak bungsunya tak acuh, kemudian menggeleng frustasi sebelum duduk di samping anaknya. Sedikit heran kenapa anak perempuannya itu mempunyai sifat malas bangun pagi. Ini bahkan sudah seminggu sejak ia diterima di sebuah perusahaan milih Wenas Groub dan hampir setiap hari pula dia terlambat ke kantor karena bangun kesiangan.
Heh. Siapa yang mau menikahi anak pemalas seperti putrinya? Bahkan dia tidak yakin apakah kekasih anaknya bersedia untuk menjadikan putrinya sebagai istri. Melihat betapa manja dan pemalasnya putri bungsu keluarga Ray Praja itu.
"Kok pagi banget, Ma, tumben. Jahat banget ninggalin aku." Keluhan Belva membuat lamunan perempuan itu buyar.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com