webnovel

pria dingin nan menawan

cuaca hari ini sangat cerah, sinar matahari mulai memasuki kamar A hana melalui celah jendela. A hana terbangun setelah tertidur di sofa, karena terlalu banyak minum anggur semalam kepalanya terasa sakit. ia memijid jidatnya sebentar lalu segera beranjak masuk ke kamar mandi.

disisi lain dari kota MD di sebuah mansion mewah milik keluarga Min, seorang tuan muda baru saja menyelesaikan sarapannya, begitu ia ingin beranjak dari tempat duduknya , ada suara wanita paruh baya yg menahannya. Min zhu malam ini bisakah kamu menemani ibu untuk makan malam dengan keluarga sun. sebelum min zhu bisa menjawab nyonya min segera melanjutkan kalimatnya takut bahwa putranya min zhu tidak akan setuju jadi ia dengan cepat mengatakan bahwa kakeknya juga akan bergabung di makan malam itu. ibu juga sudah mengajak kakek dan dia setuju. bu aku mungkin akan terlambat untuk menghadiri makan malam itu tapi aku akan tetap mengusahakannya untuk hadir. bagus, sudah di putuskan ibu dan kakek akan berangkat duluan untuk bertemu dengan keluarga sun, jika urusanmu telah selesai segeralah datang. min zhu hanya mengangguk pada ibunya. nyonya sun kembali berkata. min zhu nanti malam putri keluarga sun juga akan hadir, ibu ingin kamu mengenal nona sun aeri agar kedepannya kalian bisa membangun hubungan baik. bu, kita sudah membahas masalah ini aku tidak ingin mengenal perempuan manapun lagi jadi ibu jangan terlalu berharap. min zhu ibu hanya ingin yg terbaik untukmu, di masa tua ini ibu hanya ingin melihat mu membangun sebuah keluarga, bisa bermain dengan cucu ibu, apa lagi ini sudah 5 tahun berlalu sejak insiden tragis itu, semenjak kejadian itu ibu hanya melihatmu bekerja dan terus bekerja tanpa memperdulikan hal apa pun, bahkan kamu semakin menjauh dari ibu. min zhu hanya terdiam mendengar perkataan ibunya. min zhu...min zhu putraku ibu harap kamu tidak menolak kali ini. tanpa memperdulikan ibunya yg masih ingin terus berbicara min zhu berjalan meninggalkannya.

kembali pada A hana yg kini tengah mengendarai mobil mewahnya mayback exelero ia mengemudi dengan santai, begitu mendapati lampu merah ia berhenti sejenak lalu mengambil hpnya dan membaca pesan Wechat yg di kirimkan managernya.

[1] "A hana kapan kamu akan kembali bekerja, syuting film yg telah kita sepakati akan segera di mulai akhir bulan ini, dan belum lagi iklan iklan yg harus kamu selesaikan dalam minggu ini"

[2] "A hana tolonglah....jangan bermain main terus kamu akan membuatku terkena serangan jantung jika kamu terus bersikap seperti ini"

A hana membaca semua pesan itu dan ia langsung menelpon managernya sambil mengemudi. "halo" suara manager A hana. "aku ingin kamu membatalkan syuting film itu, aku tidak lagi tertarik pada naskahnya". belum juga manegernya membalas perkataan A hana telpon sudah terputus. tut..tut...tuttt....halo halo A hana. sial perempuan kejam ini langsung mematikan telponnya. A hana mengapa kamu selalu mempersulitku. managernya bong shu terus memaki sendiri sambil mencoba menelpon A hana kembali. "katakan apa mau mu" suara A hana di ujung telepon. "A hana tolong lah kita tidak bisa membatalkan kontrak film secara mendadak seperti ini, akan banyak kompensasi dari pembatalan kontrak yg akan kita bayar" suara bong shu yg mulai memohon. "aku akan ke jepang menemui A hao akhir bulan ini, untuk itulah aku tidak ingin syuting film itu, lagian aku sudah membaca naskahnya yg baru selesai di revisi, ada banyak adegan yg tidak aku sukai, ceritanya terlalu kekanak kanakan, batalkan dan bayar kompensasinya". bong shu hanya bisa terdiam dengan keputusan artisnya, ia tahu meskipun ia memohon dengan air mata sekalipun atau bahkan dunia akan terbelah A hana tidak akan merubah keputusannya apa lagi ini menyangkut A hao putra A hana. setelah telepon terputus bong shu hanya bergumam pada dirinya sendiri "wanita yg sangat kejam".

mayback yg di kendarai A hana adalah mobil pengeluaran terbaru. A hana memarkirkan mobilnya di sebuah kaffe milik temannya. ia berjalan masuk ke kaffe dan mencari tempat duduk yg berada di sudut ruangan, meskipun ini masih pagi tapi pelanggan sdh mulai keluar masuk kaffe itu, ia tidak ingin paginya yg indah ini terganggu dengan orang orang yg mungkin fansnya. sang pemilik kaffe zusy melihat kedatangan A hana. ia berjalan menghampiri A hana di tempat duduknya. A hana sang dewi drama, apa yg ingin anda minum hari ini. buatkan aku teh dari bunga krisan aku ingin minum itu. ini kaffe A hana mengapa kamu ingin minum teh, pergi dan carilah kedai teh jangan membuatku repot disini. zusy aku adalah pelanggan ketika aku memesan teh maka berikan aku teh, jangan menggaanggu pagiku yg indah ini. A hana apa kamu bermimpi buruk lagi semalam ?. jangan sok tahu, pergi dan buatkan aku teh, hanya itu yg harus kamu lakukan. baiklah sayangku tunggu aku disini ketika aku kembali kamu harus bercerita padaku. A hana tidak memperdulikan ucapan zusy, ketika zusy sudah pergi ia mengambil hpnya dari dalam tas, kemudian mulai membuka kunci di layar hpnya ia melihat ada pesan masuk dari A hao.

[1]"ibu aku tahu semalam pasti bibi An menelponmu, ibu jangan dengarkan perkataan bibi An, disini aku baik baik saja dokter juga mengatakan kalau kali ini aku tidak perlu di rawat di Rumah sakit"

[2]"aku sayang padamu ibu datanglah akhir tahun ini aku punya kejutan untukmu".

setelah membaca pesan A hao, A hana mulai mengetik pada layar ponselnya untuk membalas pesan A hao.

"A hao ibu akan datang akhir bulan ini, tunggu ibu akan menyelesaikan syuting iklan minggu ini maka ibu akan segera menemui mu, ibu juga sayang padamu"

A hao yg sedang bermain mendengar hpnya berdering menandakan ada pesan masuk. ia segera bangkit mengambil hpnya kemudian membuka pesan yg baru dikirim A hana.

"A hao ibu akan datang akhir bulan ini, tunggu ibu akan menyelesaikan syuting iklan minggu ini maka ibu akan segera menemui mu, ibu juga sayang padamu"

A hao yg melihat pesan A hana terlihat senang namun ia juga. merasa sedih. kemudian ia segera mengetik pada hpnya untuk membalas pesan ibunya.

"ibu bukankah anda ada syuting film akhir bulan ini, jangan menunda pekerjaan untuk ku ibu itu tidak baik"

A hana melihat balasan pesan dari putranya.

"ibu bukankah anda ada syuting film akhir bulan ini, jangan menunda pekerjaan untuk ku ibu itu tidak baik"

A hana tidak segera membalas pesan itu, ia hanya menarik nafas untuk membantunya menahan perasaan sedihnya untuk A hao, matanya mulai berkaca kaca saat itu. dalam hatinya hanya A hao yg dimilikinya, menyadari putranya begitu pengertian akan dirinya ia tidak bisa menahan perasaan sedihnya lagi. ia hanya bergumam pada dirinya sendiri "A hao yg malang". zusy yg baru saja tiba dengan nampan teh di tangannya hanya terdiam sesaat menatap A hana. setelah melihat A hana sudah agak tenang ia baru berani membuka mulutnya dan meletakkan nampan teh itu di meja. "A hana wanita yg kejam ini teh mu, minum dan berbahagialah karena dirimu satu satunya orang yg baru saja memerintah nona muda dari keluarga min"

A hana tersenyum mendengar perkataan hiburan yg baru saja di ucapkan oleh zusy. baru saja mengobrol sebentar dengan zusy, seorang pemuda dengan aura kehadiran bak raja di negeri dongeng masuk tergesa gesa ke dalam kaffe. semua orang yg di dalam kaffe memandang ke arah lelaki yg baru saja masuk. ada beberapa wanita mulai bergosip.

*yaa Tuhan bukankah pria ini presiden min zhi dari Grup Min.

*dia terlihat sangat tampan dari pada photonya yg sering terpajang di majalah bisnis.

*aku akan mengambil photonya dan mengunggahnya ke akun medsosku, pasti hal ini akan menjadi viral dan banyak yg akan iri padaku karena beruntung bisa bertemu langsung dengan pria yg seperti dewa ini.

*pria yg sangat menawan.

min zhi tidak menghiraukan orang orang yg membicarakannya, ia hanya fokus untuk mencari sepupunya zusy.

zusy yg melihat kehadiran min zhi tidak langsung berdiri dan menyapa min zhi. ia memberitahukan A hana tentang kehadiran min zhi terlebih dahulu. "A hana min zhi ada disini". A hana yg mendengar nampak tenang "dia mencarimu pergilah, aku juga akan segera pergi"

zusy kemudian berdiri dan berjalan menghampiri min zhi. "sepupu min, apa yg membuatmu pagi pagi datang mengunjungi kaffe ku ini ?". belum sempat min zhi membuka mulut untuk berbicara pada zusy, suara keributan mulai terdengar disisi lain dalam kaffe itu.

*yaa Tuhan....lihatlah wanita ini A hana.

*ia sangat cantik, betul betul seperti seorang dewi yunani yg turun ke bumi.

*A hana aku penggemar mu tolong berphoto denganku.

A hana yg terjepit situasi tidak bisa menghindari tatapan mematikan milik min zhi. sekalipun pria ini menatap dari jauh tapi tatapannya masih terasa seperti ada es yg sedang mengguyur di tubuh A hana. "dingin" tanpa sadar A hana bergumam, meskipun pelan tapi itu masih bisa terdengar oleh orang orang di sekitarnya, mereka semua terdiam heran sambil menatap A hana.

A hana yg menyadari orang orang yg tidak lagi fokus menahannya, segera berjalan ke luar dari kaffe, ia melangkahkan kakinya dengan secepat mungkin yg ia bisa lakukan. tapi biar bagaimanapun ia tetap seorang wanita dan langkah pria masih lebih cepat darinya.

ia berhenti di luar kaffe dan merasakan ada tangan yg hangat tengah memegang tangannya. tanpa berbalik melihat orang yg menghentikannya ia mulai berbicara "apa mau mu" min zhi hanya terdiam tapi dari tatapannya pada A hana ia menyimpan banyak pertanyaan untuk A hana, namun ia menyadari bahwa wanita yg di hadapannya sekarang ini bukanlah A hana 5 tahun yg lalu, bukanlah A hana kekasihnya. secara perlahan min zhi melepaskan tangannya dari A hana. tanpa memperdulikan min zhi yg berada di belakangnya A hana mulai berjalan kembali ke arah parkiran, dan sosoknya pun menghilang dari pandangan min zhi, meninggalkan min zhi yg masih terdiam membeku dengan sejuta pertanyaan di kepalanya.

Chương tiếp theo