webnovel

Bonus....Uji nyali (1)

Hari ini adalah hari liburan terakhir tahun ini. Kelas kami mengadakan uji nyali di tempat rumah sakit angker..

Todoroki serta bakugo merasa senang sekali karena bisa mengajak ehem gebetan mereka kesana.

_

_

Tapi..

_

_

"Aku sama Lida hehe" seru deku , keringat dingin membasahi pipinya.

Bakugo terlihat kesal karena tidak bisa bersama deku. Lantas ia memaksa deku untuk pergi bersamanya nanti.

"Sialan pokoknya kau sama ku!!"

Deku terus menolak tetapi bakugo tetap posesif atas kehendaknya.

Srek, bakugo menekan bahu deku hingga deku merenggut kesakitan.

"Pokoknya kau harus samaku!!, tidak ada tapian ?!" paksa bakugo memaksakan kemauannya.

Deku merasa kan ketakutan. Bakugo selalu saja memaksa nya melakukan sesuatu. Tetapi ini demi kebaikan dia dan dirinya.

"La..lain kali samaku.." seru deku memelankan suaranya. Bakugo tersenyum licik kemudian membisikkan sesuatu di telinga deku.

"Kalau begitu siap siap kau akan mendapatkan hukumannya" seru bakugo nakal.

Deku merasa bergidik ngeri, seharusnya ia tidak mengatakan itu.

_

_

Todoroki juga ikutan marah karena rencananya dengan Lida tidak berakhir mulus.

"Kenapa harus sama deku.., kan aku ada?" seru todoroki dingin. Menatap Lida dengan tatapan tidak suka.

Lida hanya tersenyum kaku. Sebenarnya ia hanya ingin agar todoroki dan bakugo bersenang senang berdua.

Dan lagi akan gawat kalau berdua saja dengan todoroki. Dibalik sikap dingin dan tenang todoroki. Todoroki itu selalu saja tiba tiba melakukan hal aneh.

"Ma..maaf todoroki tapi aku sudah janji Sama deku" cemburut Lida menatap todoroki dengan tatapan memelas.

Todoroki terdiam kemudian mengelus kepala Lida.

"Kalau begitu lain kali samaku ya?"

"Iya, terima kasih todoroki. Aku suka todoroki hihi" seru Lida memeluk todoroki saking senangnya. Todoroki hanya merespon dengan mengelus gemas rambut Lida.

Akhirnya ia bisa bersenang senang bersama deku. Kalau bersama todoroki..

Bisa bisa..

_

_

Akhirnya hari penantian. Bakugo sama sekali tidak menunggu hari ini. Si sialan deku itu berani membantahku. Lihat saja nanti!

Todoroki berjalan santai kesamping bakugo saat antrian. Bakugo melongo dan mengusir todoroki.

"Hoi apaan sih jangan dekat dekat!!" seru bakugo risih melihat si musuhnya ada di sampingnya.

Todoroki hanya menatap dengan tatapan dingin tetapi kesal.

"Aku juga gak mau , gimana lagi kau juga tidak punya teman kan?" seru todoroki datar.

Bakugo mengerutkan dahinya, benar benar kenapa dia harus bersama si sialan ini sih!!

_

_

Chương tiếp theo