BAB 14

Di saat Mito tengah menyemprotkan air ke atas bunga-bunga yang baru saja ditata dalam tiap vas, dua orang masuk ke rumah kaca, ia tersenyum ramah pada awalnya, lalu bibirnya berubah lurus karena kaget. Cucunya tidak main-main, tidak sedang bercanda membawa putri keluarga Hyuuga ke rumahnya.

"Kau tahu, bahwa hari ini kita resmi pacaran," Mito menggelengkan kepalanya, ia nyaris tidak bisa menutup mulutnya karena terkejut. "Apa mungkin kau menganggap barusan aku bercanda?" Hinata menunduk, semua orangtua tidak akan setuju kalau anak mereka terlibat dengan gadis cacat. Hinata mencengkeram kuat-kuat lengan kursi rodanya. "Kuperkenalkan dia kekasihku, Nek."

Mito mencermati wajah cucunya yang tersenyum menggoda, dan wanita tua itu tidak mampu berkata-kata. Jika dia menunjukkan ketidaksukaannya sekarang, itu akan membuat putri Hyuuga sedih. Menambahi dengan kata-kata jahat bukan menjadi pilihan yang tepat. Mito tersenyum untuk menyambut gadis itu di rumahnya. "Selamat datang." Di tempatnya, Hinata senang mendapatkan keramahtamahan itu dari nenek Naruto. Wanita tua itu meremas kedua tangannya erat-erat, bahkan memberikan kecupan pada punggung tangannya.

"Apakah saya berada di sini akan membuat Anda kerepotan?"

"Tidak. Sama-sekali tidak."

"Ini pasti kejutan yang membuat Anda langsung terserang khawatir."

Mito melirik cucunya sembari menggelengkan kepala. "Dia mengatakan padaku, kalau ia akan mengajak seorang teman. Bagaimana kabarmu? Apa kau mau menikmati secangkir teh bersamaku?"

"Kalau begitu aku akan meninggalkan kalian." Mito mendesis, ia bahkan tidak sempat mencegah cucunya pergi begitu saja meninggalkannya sendiri bersama Hinata.

Dasar tidak sopan!

Setelah kepergian Naruto, Mito meneliti bagaimana gadis manis itu memandang kosong ke arahnya. Ia agak terkejut tadi, tetapi sekarang, perasaan iba membuat Mito meremas tangan gadis itu jauh lebih kuat, lalu berbisik kecil untuk memuji, "Kau adalah gadis yang hebat." Pujian tersebut membuat Hinata menunduk sejenak, lalu tersenyum bahkan air matanya tak bisa ditahan.

Benar. Bertahan dalam kondisi seperti sekarang dia sangat hebat, bahkan itu tentang mengenyahkan seluruh keputusasaan.

Hari ini, dia akan jauh lebih berani untuk menghadapi dunia kejam yang sesungguhnya. Dimulai dari sekarang!