"Maksud Nona…" Jingxin bingung mendengar cerita Qu Tan'er dan hanya menatapnya dengan tatapan tertegun.
"Ya, benar, itulah maksudnya," jawab Qu Tan'er dengan leher yang berwarna merah dan wajahnya berkeringat.
"Lalu…" Tepat saat Jingxin ingin bertanya, ada suara ketukan dari luar pintu. Ketukan itu secara otomatis memotong pembicaraan antara dua orang di dalam kamar tersebut.
Kemudian terdengar suara penuh hormat seorang gadis pelayan, "Nyonya, Nyonya Yun datang berkunjung ingin menemui Anda. Apakah Anda sudah bangun?"
Namun, tidak ada suara apa pun dari dalam ruangan. Hanya ada keheningan.
"Nyonya, Nyonya Yun ada di sini." Gadis pelayan kembali bersuara.
Akan tetapi, di dalam ruangan masih hening.
"Nyonya…"
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com