Matahari sudah bersinar terang, namun Qu Tan'er masih tertidur pulas. Saat terbangun dan beranjak dari ranjangnya, dia melontarkan ribuan sumpah serapah terhadap Mo Liancheng. Tapi, dirinya juga tidak munafik karena saat melakukan hubungan intim itu, dia juga cukup menikmatinya. Wajahnya muram seketika saat memikirkan kejadian semalam. Apa hubunganku dengan pria itu? Tapi bisa dibilang, perbuatan kami bukan hal yang besar. Seorang pria dan seorang wanita yang berstatus suami istri bukannya sah-sah saja melakukan persetubuhan? Batinnya.
Qu Tan'er segera menyetujui pikiran tersebut dan menghapus rasa janggal di hatinya. Kemudian, dia keluar dari kamar dan merenggangkan pinggang. Pemandangan di sudut halaman lantas membuatnya tertarik, terlihat sepasang pria dan wanita lajang sedang berbincang-bincang riang. Sejak kapan Jingxin dekat dengan Xiao Li? Gumamnya dalam hati.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com