"Jingxin, kalau Pangeran Keempat Belas ingin menikahimu, nanti kita bicarakan dengan Yuela bagaimana mempersiapkan mas kawin dan sebagainya. Kalau Yuela tahu kamu akan dinikahi Pangeran Keempat Belas, dia pasti akan gembira sekali," tutur Qu Tan'er yang ikut buka suara.
"Puh!" Mo Jingxuan yang mendengarnya langsung menyemburkan teh yang baru saja diminumnya. Perkataan Mo Liancheng tadi sudah cukup membuatnya tidak berselera makan, kini ditambah dengan Qu Tan'er, hampir saja dia mati tersedak.
"Kakak ipar, kamu bercanda, kan?" tanya Mo Jingxuan sembari menegapkan badannya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com