Kafe ini menyediakan tempat serbaguna yang bisa di gunakan untuk kondisi apapun.
Perempuan itu mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan, mencari seseorang yang mempunyai janji temu dengannya di tempat ini. Setelah mencari dan ternyata tidak membuahkan hasil, ia memutuskan untuk menelfon orang itu. Nada sambung terdengar dua kali sebelum kemudian terdengar suara bas orang yang ditelfonnya.
"Kau dimana? Aku sudah di café," celoteh perempuan itu memilih sebuah meja dekat dengan pintu masuk. Tujuannya supaya ia bisa dengan mudah mengamati orang-orang yang lalu lalang di kafe ini.
"Lift. Suara denting lift dapat didengar oleh perempuan itu.
"Cepatlah! Aku tidak mau menunggumu sendirian seperti orang bodoh," ujar perempuan itu dingin.
"Kau terlihat cantik dengan gaun warna hitam itu, jadi jangan mengumpat dan membuat noda pada penampilanmu yang menganggumkan.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com