webnovel

12 - berdagang

Kali ini Izuna mau memulai rencananya, yaitu berdagang. Sekarang ia akan mengumpulkan bahan bahannya dahulu. Ia mau menuju hutan dan mulai berburu berbagai hewan. Ia mulai dari hutan sebelah barat kota. Disana ada berbagai hewan, mulai dari kelinci bertanduk, serigala merah, dan juga beruang api.

Sudah dua jam ia memburu berbagai hewan tadi, dan ternyata inventory nya sudah penuh. Ia kembali ke kota dan mulai rencananya mengumpulkan uang.

Pertama tama ia mencari tempat yang sepi untuk membuat beberapa potion dan beberapa equip. Ternyata cara membuat equip itu sangat mudah, yaitu tinggal memusatkan pikiran ke daun atau bahan bahan, berpikir membuat potion dan langsung terciptalah potion itu dengan sendirinya.

Apa lagi setiap HP potion I hanya memerlukan tiga buah daun herb. Ia terus membuat potion itu sampai daun nya habis tak tersisa. Dari 3000 daun herb yang sudah ia petik, terciptalah seribu HP potion I.

[ HP potion I

Mengembalikan 100 HP yang hilang.]

Lalu ia mulai membuat equip, semua equip buatannya hanya terbuat dari kulit binatang yang sudah ia kalahkan. Membuat equip lebih rumit dari membuat potion, karena disini ia harus menjahit secara manual satu persatu equip.

Setelah membuat berbagai equip tadi selama lebih dari tiga jam, ia berhasil membuat banyak sekali equip kulit. Sampai semua kulit hewan yang sudah ia kumpulkan, ia habiskan hanya dalam tiga jam tadi.

Horned hare shoes

Atk speed +2,5%

Def+2

Red wolf gloves

Atk+10

Def+5

Fire bear armor

Def+15

Kulit kelinci bertanduk ia buat menjadi sepatu karena bisa menambah kecepatan gerak, sedangkan kulit serigala merah ia buat jadi gloves karena bisa menambah kekuatan serangan dan juga kulit beruang api ia buat jadi armor karena mempunyai pertahanan tertinggi dari lainnya.

Setelah selesai, ia mencari tempat yang cukup ramai dan mulai menjual barang barangnya itu. Ia menggelar sebuah karpet sebagai tempat ia berjualan di pinggir jalan. Saat ia menata barang barangnya, langsung ada orang orang yang melihat lihat jualannya. Yang pertama ia gelar adalah potion buatannya, mulia dari seratus botol ia peringatkan dahulu, setelah seratus itu sudah habis ia mengeluarkan seratus botol lagi.

Ia melakukan hal itu berulang kali sampai semua potionnya habis, saat sudah habis ia mulai mengeluarkan equip buatannya. Tak disangka semakin banyak orang yang mengelilingi nya, walau semua equip buatannya ia jual dengan harga yang lebih besar, itu tetap membuat barang dagangannya laris manis.

Semua barang dagangan nya habis dalam waktu kurang dari dua jam. Saat barang dagangannya sudah habis banyak orang yang protes karena belum mendapat barang yang ia inginkan. Ia lalu berjanji akan berjualan lagi dalam dua hari lagi.

Saat ia mengatakan itu, semakin banyak yang protes 'kenapa harus dua hari lagi, dan kenapa tak besok saja' banyak orang yang protes begitu.

" aku butuh waktu untuk mengumpulkan bahan dan membuat berbagai equip dan potion seperti semula " setelah ia mengatakan hal itu akhirnya orang orang sadar jika menyediakan semua itu buruh waktu yang tak sedikit, dan mereka paham kalau itu sulit dilakukan.

Dari berjualan semua barang itu ia mendapat hasil sebesar seratus silver, atau sepuluh gold. Jika satu gold bernilai antara 50-60 ribu rupiah, maka dari penjualan hari ini, Izuna mendapat penghasilan sekitar 500 ribu.

Izuna tak menyangka akan semudah ini menghasilkan uang dari game, sebenarnya ini semua karena job barunya. Kalau tak mendapat job ini mungkin ia tak akan secepat ini dapat berjualan di game itu.

Walaupun ia masih ingin mengumpulkan bahan bahan pembuat potion dan juga equip tapi ia menggantikannya karena tubuhnya sudah lelah jadi ia memulainya esok hari lagi.

Keesokan harinya ia mulai dengan mencari informasi dahulu, dan tak disangkanya ada orang yang menjual daun herb dalam jumlah yang sangat besar. Ia langsung membeli semua daun itu, meskipun keuntungan yang akan ia peroleh itu berkurang tapi ia tetap memilih hal itu karnaval tak ingin membuang buang waktu.

Jadi ia tinggal memfokuskan untuk mencari berbagai kulit binatang. Ia mulai memburu hewan yang ia perlukan kulitnya, Yah walaupun begitu ia langsung memburu hewan yang ia temui. Ia terus memburu semua yang ia temui dan terasa inventory nya susah penuh.

Izumi/human

Dark Swordmaster /lv.7

Title:4/fame:200

Str(75)  Sta(60) Int(50) Dex(55)

Skill:

Sword Mastery, Bash, Black Hole, Dark Room, Mastery Hand's, Armament

Bonus :

Str+5, Sta+4, Int+3, Dex+4 tiap kenaikan level.

Siapapun yang melihat jumlah status Izuna akan sangat kaget, karena jumlah statusnya sangat jauh diatas pemain yang berlevel tujuh. Perkembangan statusnya di luar akal sehat.

" ternyata job ini memang sangat bagus" ia tersenyum kecil saat melihat statusnya. Ia berpikir jika ia tak mungkin kalah dalam pertarungan satu lawan satu jika level mereka sama. Semua karena bonus bonus dari job nya, selain tambahan status, ia juga mendapat bonus tambahan status ketika bertarung sendirian. Apalagi tambahan itu sebesar 50%.

Ia optimis akan mampu mengalahkan death knight yang diceritakan Sani jika levelnya sudah tinggi. Setelah cukup lama ia kembali ke kota dan mulai lagi membuat berbagai barang yang akan di halnya.

Ia sudah selesai membuat berbagai barang yang dibutuhkannya, ia kembali mencari tempat yang cocok untuk menjual semua itu. Tapi langkah nya terhenti karena...

Ia melihat seorang gadis yang kesana kemari meminta tolong pada orang yang ia temui. Walaupun ia sampai memeluk kaki dari orang tersebut, tapi semua orang yang ia mintai bantuan tetap tak mau membantunya.

" hei, ada masalah apa?? " tanya nya. Ia merasa kasihan dengan gadis itu, dan jika ia mampu maka ia akan membantu sebisanya.

" tuan, aku minta tolong tuan" ia sampai memeluk kakinya. Walau ia mencoba membantunya bangun, gadis itu tetap memeluk kaki nya.

" tadi aku tanya, sebenarnya ada apa. Kalau bisa pasti akan aku bantu, jadi tenang lah" setelah mendengar perkataan Izuna, gadis itu sedikit tenang dan melepaskan pelukan pada kaki Izuna.

" tuan, sebenarnya... " ia menceritakan masalahnya. Sebenarnya masalahnya itu mengenai adiknya, adiknya itu diculik oleh seorang lich, walaupun ia sudah mengetahui tempat lich itu bersembunyi, tapi jika hanya mengandalkan kekuatannya saja akan sangat sulit mencapai tempat itu, jadi karena itu ia minta bantuan kepada seseorang untuk menemaninya dalam penyelamatan adiknya itu.

Chương tiếp theo