"Semakin berkembangnya zama, maka semakin banyak pula aplikasi HP yang harus kita install" Motto hidup kaum millenial ini bukanlah candaan apalagi meme belaka, karena memang hampir saat ini tanpa kita sadari jumlah aplikasi di HP kita jumlahnya memang pasti lebih banyak daripada jumlah aplikasi ketika kita masih menggunakan HP sepuh yang permainannya itu-itu saja.
Hal itu diakibatkan karena sifat dasar manusia yang selalu ingin serba cepat, sehingga dengan begitu munculah berbagai aplikasi HP yang dapat memenuhisifat manusia yang 1 itu, dari yang untuk mempercepat urusan makanan seperti GOFOOD, mempercepat kebutuhan barang belanjaan seperti SHOPEE, mempercepat kemiskinan seperti BINOMO, dan untuk mempercepat kerabunan seperti YOUTUBE, dan mempercepat kemunduran moral seperti TIK-TOK.
Tapi sayangnya, tidak semua smartphone para stupidpeople dapat menginstal berbagai macam aplikasi dalam jumlah banyak sekaligus, hal ini disebabkan karena memori HP kita yang kita tidak cukup. Karena itulah untuk menghadapi masalah tersebut, kita sering terpaksa melakukan langkah yang berat untuk dilakukan oleh para ras millenial pada saat ini, yaitu menghapus aplikasi-aplikasi lain di HP kita.
Abdullah :
"Ah, akukan mau jalan-jalan ke gunung, sebaiknya aku download aplikasi "Kiblat Online" dulu ah, jaga-jagfa kalau aku dan yang lainnya kebingungam mencari arah kiblatnya disana nanti."
*Dan dia pun bisa mendownload aplikasi itu karena penyimpanan HP nya masih penuh karena tidak diisi dengan aplikasi-aplikasi useless.
[POSITIVE]
---------------
Lucien :
"Cooook, setelah sekian lama akhirnya "SWORDIGO 2" rilisi cook!! Aku harus download gamenya sekarang jug … "
MEMORI PENUH, TOLONG KOSONGKAN BEBERAPA RUANGAN.
…
…
…
Setelah notif itu muncul, langsung saja Lucien pun keluar dari "Main Toko" dan melihat layar HP nya untuk memastikan sesuatu.
IG, GI, HONKAI IMPACT, TIK-TOK, VPN PERISAI, WA, BBM, LINE, TELEGRAM, VPN KELINCI, FF, PUBG, CODM, ML, TORAM ONLINE, BIGO, VPN PANDA, GOJEK, GRAB, LAZADA, SHOPEE, BINOMO.
!!!
Lucien :
"(Ciiiih sialan!! Enggak ada aplikasi enggak penting yang bisa dihapus dong, lagian kenapa juga sih memori HP ini gak bisa nerima ukuran 1 game offline saja?! Dasar HP murahan! Kalau begini satu-satunya cara cuma …. ) MAAA!! HP KU UDAH ENGGAK COMPETABLE SAMA APLIKASI-APLIKASINYA GARA-GARA SELALU UPDATE!! TOLONG BELIKAN HP LAGI YANG KELUARAN TERBARU MAAA!!!" "Sambil berjalan ke kamar ibunya.
[NEGATIVE]
---------------
Budi :
"Waduh, kelasnya Online lagi, pasti nanti disuruh pakai ZOOM lagi nih, tapi gimana ya? Memoriku sudah pen … "
…
…
…
Lalu sambil menatap sebuah aplikasi family friendly peningkat kesabaran bernama "ML", dengan terpaksa Budi pun mengambil keputusan langkah yang sulit.
Budi :
"Haaaaaaaaa, sorry ya aku terpaksa hapus kamu, karena kewajiban harus diprioritaskan terlebih dahulu. Sampai bertemu di lain waktu, itu pun kalau aku punya HP baru, hehehe." "sambil menghapus aplikasi itu dengan perasaan berat hati.
[REALISTIS WOIII!! REALISTIS!! DENGAR ITU WAHAI ANAK-ANAK MILLENIAL YANG MASIH GAK SADAR-SADAR JUGA SEBAB DARAH TINGGI KALIAN ITU!!]
-----------
TAK TAK TAK
Lucien :
"Copy paste, terus diubah sedikit isinya biar enggak ketahuan nyontek. Ohohoho, classic."
-Saat melakukan kelas Online di ZOOM
TAK TAK TAK
Lucien :
"Biarin aja, jangan beritahu bapaknya kalau dia masih mute, biar asyik lihat orang tua itu ngulang dari awal. Ohohohoho."
-Saat melihat film
TAK TAK TAK
Lucien :
"Suaranya kok kecil sih? Kencangin dikit ah, fn 12."
-Saat melihat "film"
"AAH!! AAAH!! AAAAAAAAAH!!"
??!!
TAAAAAAAAAAAK TAAAAAAAAK!!
Lucien :
"Haaa…haaaa….ham…hampir saja aku, bisa-bisanya aku kelupaan kalau suaranya tadi sempat aku besarin, kecilin-kecilin!! Fn 11 oooiii!!" *sambil buru-buru menekan tombol fn 11.
*Jangan berpikiran negative, dia hanya melihat video perempuan yang sedang dimutilasi hidup-hidup secara live di deepweb karena memberikan ranting 1 ke para GOJEK tanpa alasan yang jelas lho, bukan video porno.
Beberapa waktu kemudian.
-Bermain game
TAK TAK TAK TAK TAK
Lucien :
"SIAPA BILANG MAGE GAK BISA JADI TANK HA???!! MAKAN NIH YVE 5 BLADE ARMOOOR!!" *sambil menebak tombol-tombol HP nya secara membabi buta.
Dan beberapa menit kemudian, setelah dirinya puas bermain suatu permainan munafik yang katan iklannya di playstore pertandingannya Cuma "10 menit", si Lucien pun kemudian berjalan keluar rumah untuk melakukan kegiatan normalnya yang lainnya, tapi tanpa dia sadari (atau memang sengaja tidak sadar), Lucien ternyata melakukan hal yang cukup membuat ibunya merasa resah.
Ibu :
"Woi anak yatim, ngapain kamu?"
Lucien :
"Uuuuh, duuuh, aku sedang menelpon orang, memangnya apalagi dasar janda tua anak 2?" *sambil memasang wajah kesal.
Ibu :
"Aku tahu kalau kamu sedang menelpon orang, tapi masalahnya adalah why? Why kau pakai laptopmu buat menelpon orang seperti itu? Dan lagian kenapa juga rasanya tiap hari ini kau pakai laptopmu terus-terusan begitu sih?! Kenapa enggak pakai HP saja?" *sambil memasang wajah heran.
Tentu saja si ibu merasa heran, karena saat ini anaknya yang sesuatu itu sedang menempelkan laptopnya ke telinganya untuk menelpon seseorang, ya, kalian gak salah bacah, menempelkan -laptopnya- keeee-telinganya.
Lucien :
"Memori HP ku penuh gara-gara banyak aplikasi, jadi daripada aku bolak-balik pakai HP dan laptop yang akan membuat leherku kesemutan, ya sekalian saja aku pindahakan saja semua aplikasi HP ku ke laptop ini karena memorinya lebih banyak. Udah ya, aku mau buat rencana hoax kalau Omicron lebih ganas karena gak mempan dengan vaksin dengan grup depweebku, byeeeee. Ah iya guys, maaf aku tadi sempat ngobrol sama janda, iya iya ini aku sedang OTW kok kesana." *sambil kembali menempelkan laptopnya ke telinganya.
Ibu :
"Woi bentar, bukannya kalau begitu paketanmu malah bakal lebih boros karena buat hot … "
BLAAM
…
…
Dan setelah anaknya itu pergi keluar rumah, seperti alur cerita kebanyakan, si ibupun hanya menggeleng-gelengkan kepalanya saja saat melihat kelakuan absurb anaknya itu.
Ibu :
"Haaaaaa, sumpah, aku enggak tahu kalau dia itu sebenarnya jenius atau cuma tolol dengan gaya."
[NGAWUR/GAK JELAS]