Pada on some hari, 4 Protagonis favorit kita sedang melakukan percakapan social mengenai kegiatan apa yang mereka sukai bersama seorang teman mereka, dan kebetulan 2 orang itu ternyata menyukai hal yang sama, yaitu melihat ANIMEEEE!, uuuuye!.
Tomodachi (teman) :
"Ah, jadi kau suka anime juga ya?, kamu suka anime yang model apa?" *sambil memasang wajah antusias.
Abdullah :
"Well, kalau ditanya model cerita favorit, aku cenderung suka anime yang menjunjung persahabatan dan memberikan pesan moral yang sangat menyentuh sih, seperti "Sakurasao", "Ano Hana", "Re:life", "Angel Beats", ya pokoknya tipe-tipe yang bisa merubah orang menjadi lebih baik begitu" *sambil juga memasang wajah antusias.
Tomodachi :
"Oh, sugoi ne (hebat), pantas saja kamu punya pribadi yang baik gitu, mau aku beri rekomendasi anime-anime yang mirip 50:50 dengan yang kau sebut barusan?, mumpung kau sedang bicara dengan ahlinya disini, khukhukhu" *sambil memasang gaya chunibyou.
Abdullah :
"Boleh, mumpung aku juga kehabisan stock".
[POSITIVE]
------------------
Tomodachi (teman) :
"Ah, jadi kau suka anime juga ya?, kamu suka anime yang model apa?" *sambil memasang wajah antusias.
Lucien :
"YA PASTI ONE PIECE LAH!!, ANIME SELAIN ONE PIECE CUMA ANIME BOCAH!!" *sambil memasang wajah garang.
Tomodachi :
"Hei jangan ngawur, tidak semua anime itu untuk bocah seperti Doraemon dan ada yang lebih bagus dari One Piece tahu!, misalnya Gintama dan Black Clo...".
Lucien :
"DASAR BOCAAAH!!!, SHINEE KONO INUU! (MATI LU ANJING!)" *sambil melotot.
Tomodachi :
"(Ah dameda (tidak bisa nih), dia sudah jadi fans fanatik rupanya, sia-sia saja aku bicara baik-baik dengannya)" *sambil memasang wajah orang kesal.
[NEGATIVE]
-------------------
Tomodachi (teman) :
"Ah, jadi kau suka anime juga ya?, kamu suka anime yang model apa?" *sambil memasang wajah antusias.
Budi :
"Well, kalau ditanya jenisnya, aku suka yang agak langka, yaitu anime bergenre realistis seperti "Oregairu", "Hyouka", "Barakamon"".
Tomodachi :
"Anjir, tontonanmu kok yang mengajarkan filsafat kehidupan begitu?" *sambil memasang wajah shock.
Budi :
"Ya karena hampir relate dengan kehidupan nyata, paling tidak ada beberapa yang aku bisa terapkan untuk menjadi lebih baik kan?" *sambil mengingat beberapa pesan moral di beberapa animenya.
Tomodachi :
"Wow, subrashi ne anatano point view (luar biasa sekali sudut pandanganmu) , beda banget sama aku yang lihat anime cuma buat pelarian" *sampai memasang wajah sadboi.
Budi :
"Semua hal didunia ini selalu ada dan bisa diambil hikmahnya, tergantung kita mau memanfaatkannya atau tidak" *sambil memasang wajah MC ketika mengucapkan kata-kata bijak.
[REALISTIS]
--------------------
Tomodachi (teman) :
"Ah, jadi kau suka anime juga ya?, kamu suka anime yang model apa?" *sambil memasang wajah antusias.
Izami :
"Well, kau tahulah, aku ini suka hal yang menarik, jadi tentu saja aku ini suka anime yang alur ceritanya menarik seperti "Mirrai Nikki", "Hagurashi", "Happy Sugar Life", "School Life"...".
?!
Tomodachi :
"(Menarik?, menarik matamuu!, itu bukan menarik lagi ahoo (tolol), itu mah sadis!!, ya memang sih cerita dari anime-anime gak jelas itu seru karena kebanyakan plot twist yang gil...)".
Izami :
""To love ru darkness", "High School DXD", "Boku no Pico"..." *sambil mulai menghitung dengan jari.
!
Tomodachi :
"Ok, yamero (hentikan)" *sambil memberikan tanda gerakan tangan berhenti.
Izami :
""177013", "2015563", "324...".
!!!!!!!!!!!
Tomodachi :
"YAMEROOOOOOOOO!!!" *sambil berubah menjadi "Super Seiya" dan mengeluarkan "Sandalphone" dari "kantong ajaibnya" yang sudah siap membunuh karena terlalu kesal.
[NGAWUR/GAK JELAS]
P.S
Hanya anime lover sejati yang paham kenapa teman Izami marah, tapi jika kalian adalah anime lover tapi masih tidak paham, selamat, anda masih polos dan berada dijalan yang benar :), pertahankan.