80. Mulai Interogasi

"Bisakah kau mencoba mengingatnya lagi?" pinta Dog, menekan harga dirinya serendah mungkin.

"Ya! Kau fikir berapa banyak orang yang sudah datang ke sini untuk di tattoo? Kau fikir aku bisa mengingat wajah mereka satu persatu? Hah!" teriak Burhan marah dan kesal karena waktunya di ganggu.

"Tapi..."

"Sudahlah! Pokoknya orang itu tinggal di gedung tua itu! Kalau kau ingin tahu orangnya, periksa saja satu persatu! Sana pergi! Aku tidak punya urusan dengan kalian!" Burhan mengusir mereka pergi dari toko tattoonya.

Biru, Summer dan juga Dog keluar dengan hati yang dongkol. Apalagi Dog yang sudah menahan amarahnya sejak tadi.

"Brengsek! Menyebalkan sekali orang itu!" maki Dog menatap bangunan tua milik Burhan.

"Bagaimana sekarang?" tanya Summer menoleh ke arah Biru. "Tidak mungkin kita memeriksa penghuni apartemen itu satu persatu seperti yang di ucapkan pria tadi. Tidak ada waktu untuk itu, nyawa dua orang dipertaruhkan di sini," desahnya pelan.