webnovel

Perempuan Bem Sama (2)

Aku menatap dari balik tempat tidur. Bem sama kini sedang bersama wanita itu. Mereka terlihat sangat mesra.

Hatiku sakit, meskipun semua perasaan ku seharusnya tidak ada sebagai iblis.

Aku tidak bisa menahan ini semua, Bem sama adalah suamiku sekarang. Dia adalah milikku.

Apa yang harus kulakukan untuk menjadi perempuan Bem sama...?

_

_

Aku segera kekamar, dan segera mengaktifkan salah satu kekuatan ku. mencari dari mana perempuan itu berasal.

Aku akan memeras nya dan membuat perempuan itu meninggalkan Bem sama.

Jika berhasil.., Bem sama akan kembali padaku.

Aku tersenyum kecil, segera kupendam segala perasaan ku.

_

_

"Iya, terima kasih.." kataku menutup telpon. Sudah beberapa teman yang kutanya perihal wanita yang dekat dengan Bem sama.

Aku melirik kekamar tidur, panas sekali mataku saat melihat mereka yang beda derajat sedang tidur bersama.

Tidak pernah aku melihat Bem Sama begitu nyaman tidur dengan perempuan manusia.

Manusia hanyalah makanan, manusia dan iblis sama sekali tidak sama. Mereka tidak boleh bersama.

Aku..aku harus bersama Bem sama, karena aku sangat mencintai Bem sama.

Mungkin ini hanyalah obsesi tetapi obsesi adalah cinta. Aku ingin melindungi Bem sama dari apapun . Bahkan aku sanggup memberikan jiwaku agar Bem sama ada disisiku.

Kali ini perempuan itu akan kusingkirkan hingga berpikir tidak akan pernah mengenal iblis lagi..

Aku tersenyum..

_

_

"Dadah..Bem.." seru manusia itu ia tersenyum polos pada Bem sama. Aku melihat dari jauh.

Setelah yakin ia pergi, aku mendekati Bem sama berpura pura masih depresi. Bem sama tampak tidak senang melihat ku.

"Bem sama, apa kau lebih mencintai wanita itu?" tanyaku dalam Isak tangis.

"Iya.., aku mengenal wanita itu, dia lebih baik darimu" kata Bem sama sangat dingin. Ia bahkan tidak melihat wajahku.

Aku menunduk sedih hingga Bem sama berlalu.

Srek.., mataku menatap dingin pada Bem sama..

"Aku tidak akan sebodoh itu Bem, aku akan melakukan apapun untuk mu. Termasuk memiliki mu seutuhnya"

_

_

_

Aku mengikuti wanita itu setelah memastikan Bem sama Bekerja di ruangannya.

Setelah itu Bem sama akan berada disana selama beberapa jam.

_

_

Tak

Aku mengikuti wanita itu hingga kehutan. Dia melihat kesana kemari dengan ragu.

Srek.., aku keluar menampakan diri. Tentu saja semua jalan keluar sudah kututup. Kini hanya tinggal mereka di hutan yang sepi ini.

Aku sering melakukan ini disaat masih menjadi iblis pembunuh. Seorang mangsa yang terperangkap di jaring laba laba.

Dia terlihat ketakutan saat melihat ku, tatapan yang menjijikan. Kau telah merebut Bem sama dariku.

"Penculik Bem sama" seruku berteriak lantang..Dia terkejut lalu menangis meminta maaf.

Aku menatapnya dengan aura dingin. Sikap lemah.., dia sangat tidak cocok dengan Bem sama.

Siapa yang akan melindungi Bem sama kalau dia lemah begini??

Aku akan menjaga Bem sama , aku akan selalu melindungi Bem sama dan kuat demi Bem sama.

Wanita lemah.., manusia kotor..

_

_

Byurr.., aku membangunkan manusia itu di sebuah tempat yang kupersiapkan.

Dia terlihat bingung ketika menyadari dirinya tidak lagi berada di hutan. Dan terperangah saat melihat alat penyiksa disana.

Ini adalah tempat favorit ku, aku masih tau letak dimana para korban akan kusiksa.

Lokasi ini sangat jauh dari daratan, batuan sangat keras dan tidak akan tercampur material lain. Dan tidak akan terjangkau.

Aku sudah lama tidak datang ketempat ini sejak Bem sama menjemput ku.

_

_

"He..hentikan" rintih nya, ia lemah sekali. Padahal hanya kukunya yang dicabut satu persatu dan dua kaki yang dipotong perlahan.

Dia sudah seperti akan mati, aku pernah mengalami yang lebih. Aku tidak percaya Bem sama menyukai perempuan yang lemah.

Aku mendekati wanita itu mengarahkan wajahnya padaku. Dia memang cantik.

"Kau..kenapa kau menyukai suami orang?"

"Di..dia suamimu!" serunya sedikit terkejut. Aku menampar wajahnya karena berisik.

"..A..aku tidak tau dia suamimu, dia hanya bilang..kalau dia sangat mencintai...ku" serunya..

Aku kesal dan menamparnya sekali lagi, ...nafasku terus tersengal karena marah.

"Bodoh manusia bodoh, berapa lama kau bersamanya??" tanyaku mendongakkan kepalanya.

Dia menatapku dengan air mata mengenang..sangat ketakutan.

_

_

"Su..sudah beberapa bulan ini, dia mendekatiku..terus.., hingga aku datang ke rumahku..ma..maafkan aku" serunya.

Aku menamparnya sekali lagi dan menatap kedua bola matanya lekat lekat. Dia sangat ketakutan hingga wajahnya memucat.

"Aku sudah bersamanya sejak lama , kau cam kan itu. Aku akan melenyapkan mu" seruku mengambil sebuah pedang berkarat.

Alasannya mudah, aku ingin menyiksanya pelan pelan. Karena aku sangat membencinya.

Hanya karena beberapa bulan, ia telah mempengaruhi Bem sama.

_

_

_

"A..aku janji tidak akan bertemu dengan nya jangan bunuh aku pliss", serunya memohon. Matanya sangat merah.

Aku mengeleng dan tersenyum kecil, Wajah wanita ini menyenangkan.

Lalu..tanpa ampun..aku mengayunkan tangan..

_

_

Kresh.., sebenarnya wanita ini sangat enak di potong. Hah..makan malam hari ini akan lezat..

_

_

Chương tiếp theo