Fruit 1130: Kita Harus Melakukan Sesuai Dengan Kodrat Kita
Kini, Pangeran Abvru telah bersiap untuk menyibak tembok tanah kering di depannya karena diyakini di balik tembok itu ada Mason dan semoga saja Jaida juga bersamanya.
"Mason, aku akan mulai! Grrhhh!" Dengan geraman panjang, Pangeran Abvru mulai gerakkan dua tangan untuk menyingkirkan tanah di depannya. "Aaarrrgggghhh!" Ia meraung keras.
Namun, anehnya, tanah hanya bisa tersibak sedikit saja, mungkin hanya setengah meter di depannya dan kehadiran dua liger tidak tampak, yang menandakan mereka terpisah cukup jauh.
"Hghh! Tidak bisa. Tanah sialan ini sangat keras! Brengsek!" Pangeran Abvru memukulkan tangannya ke dinding tanah yang tidak berhasil dia singkirkan demi mencapai tempat Mason berada.
Vargana yang masih terlihat lemah, jadi makin lemah. Ia bertambah merasa khawatir akan keadaan Jaida. "Bagaimana ini? Aku cemas ama Jaida. Aku harus temukan Jaida!"
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com