Fruit 1033: Terong Gantung
Pertemuan malam itu selesai menjelang jam 4 pagi dan semua anggota Tim Blanche membubarkan diri masing-masing.
"Va, pulang ke kamarmu dan tak boleh ada siapapun di sana selain kau, sayank." Ronh memberikan peringatan terlebih dahulu pada putri sulungnya sebelum mereka saling berpisah.
Vargana memutar matanya, malas, dan menjawab, "Please, Pa ... apakah kalian pikir aku semesum itu?"
"Kadang, sih!" Ronh dan Myren sama-sama menjawab dengan kata mirip sebelum mereka benar-benar menghilang dari hadapan putrinya, menyisakan Vargana melotot di tempatnya.
Kemudian, Vargana menoleh ke arah calon suaminya, Pangeran Abvru. Sang pangeran incubus malah terlihat canggung mengusap-usap tengkuknya. "Kenapa? Kau dengar sendiri, kan, apa yang udah dikatakan kedua orang tuaku?"
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com