Fruit 442: Keluarga yang Bahagia
Andrea baru saja mandi malam sepulang dari pesta terkutuk itu. Meski Shelly tidak menganjurkan mandi malam, namun Andrea ngotot dengan alasan ia ingin tubuhnya 'bersih'.
Agaknya sang sahabat mengerti dan membiarkan.
Setelah Cambion itu memakai piyama tidur, ia meringkuk di kasur. Jovano sudah lelap di boksnya.
Shelly rebah di sebelah Andrea. "Ndre..." bisiknya lirih. Namun, ia hanya memanggil saja tanpa tau harus mengucap apa setelahnya.
Andrea balikkan badan sebelum tadinya memunggungi Shelly. Ia masuk ke pelukan sahabatnya. Ingin menangis tapi tak bisa.
"Gue pengen Dante, beb. Gue butuh dia. Gue..." Ia terhenti, tak berhasil menemukan lagi kata-kata yang tepat untuk diungkap.
Shelly mengangguk dengan matanya, paham perasaan sang sahabat. Ia pun pasti akan terguncang jika di posisi Andrea dan pastinya akan sangat membutuhkan Kenzo agar batinnya tenang.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com