Fruit 407: Kisah Tentang Nivria (1)
Jika kau mengharap cahaya, meski hanya seberkas kecil, maka gapailah dan temukan meski nafasmu membusuk di antara harumnya fana.
.*.*.*.*.*..*.*.*.*.*..*.*.*.*.*..*.*.*.*.*.
"Hah! Hah! Hah!" Nafas sengal dari gadis yang berlarian tampak nyata membentuk uap udara dikarenakan dinginnya udara desa di kaki gunung ini.
Gadis itu tak perdulikan rambut panjangnya kusut, pun ketika lengan dan kakinya tercakar duri ketika melewati apapun. Ia hanya ingin berlari saja mencapai tempat teraman. Rumah.
Begitu tiba di rumah yang ia dambakan, ia lekas tutup pintu dan naik ke lantai atas, ke kamarnya.
Sang ibu terpana menyaksikan anak gadisnya lari memburu kamar bagaikan kilat. Beliau menyusul ke atas. Mengetuk pintu itu perlahan, berharap tidak dikunci.
Ternyata tidak.
"Nak, ada apa? Kenapa lari seperti tadi?" tanya Ibu keheranan.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com