Fruit 392: Morning Sickness
"Ndre..."
"Ya, Shel?" Andrea nengok ke sohibnya. Dia baru saja menyuapi baby Jovano dengan bubur lembut. Anaknya termasuk kuat makan dan minum, makanya ASI saja terasa kurang. Mungkin anak Cambion berbeda dengan anak manusia biasa yang musti disapih di umur minimal empat bulan?
Ini usia Jovano hampir lima bulan. Sudah terlihat besar. Meski Jovano memiliki detak jantung sejak lahir—tidak seperti ibunya dahulu di awal kehidupannya—tapi perkembangan Jovano lebih cepat dibanding bayi pada umumnya.
"Baju Jovano udah pada sesak. Gimana, nih? Belanja baju, yuk!" ajak Shelly.
Andrea senyum kecil. "Belanja ke mana?"
"Mall manusia. Hehe..." Shelly terkikik.
"Nah kan, kangen kan ama dunia manusia. Kamu, sih... nekat ikut ke sini."
"Tapi, Ndre, aku kan nggak bisa nolak Kenzo. Dia kuatir."
"Iya, deh. Iya..." Andrea senyum geli. "Segitunya bela si yayank. Pfftt!"
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com