Fruit 262: Tekanan Untuk Berdusta
Andrea memutar kedua bola matanya ketika melihat hadirnya sepasang sejoli menyebalkan.
Tuan Muda Regan menghampiri Bendahara Huo Di. "Tuan Huo Di, sebenarnya apa yang terjadi?" Ia bertanya sambil melirik penuh dengki ke arah Andrea. Nona Muda Aiko mengikuti di belakangnya.
Andrea bergerak mundur karena Tuan Muda Regan memaksa masuk ke dalam gazebo. Dante segera mendekat ke Andrea seolah olah bersikap melindungi gadis itu.
Bendahara Huo Di yang mengetahui itu adalah anak kepala desa Awan Hijau, dia tentu tidak berani bersikap arogan. Ia segera menangkupkan kepalan tangannya di depan wajah dan menunduk untuk menghormat ke Tuan Muda Regan sambil menjawab, "Tuan Muda Regan, ini hanya sebuah kesalah pahaman kecil antara saya dan Nona ini."
Bendahara Huo Di dan Tuan Muda Regan bersama-sama melirik ke Andrea yang berwajah masam.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com