Tak ada sepatah kata yang keluar dari mulut Raja Reijin. Ia terus berjalan dengan Ursulla mengekor di belakangnya. Langkahnya terhenti di sebuah lapangan luas yang Ursulla tahu merupakan tempat pelatihan pasukan berkuda. Ia kemudian mengambil seluring yang ia selipkan di jubah yang ia kenakan dan meniupnya.
Beberapa saat kemudian terdengar derap langkah kaki di balik rerumputan. Seekor kuda putih nan gagah, dengan kaki kokohnya berlari menuju arah suara seluring. Rambutnya berkilau, kulitnya putih bersih terlihat terawat. Kuda itu berhenti tepat di depan Raja Reijin. Kuda itu tahu majikannya tengah memanggil.
Ursulla terkesiap. 'Bukankah itu kuda yang sama yang dibawa Raja Reijin saat mengajaknya berkeliling pasar waktu itu? sepertinya kuda ini adalah kesayangan Yang Mulia.'
"Kenapa Sulla?" Tanya Raja Reijin melihat Ursulla melamun.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com