Keinginan untuk bertahan hidup (1)

Setelah beberapa menit berlalu, Matthew Edison menepuk pundak Zheng Zha sebagai tanda terima kasih karena berhasil menyelamatkannya. Tapi karena perbuatan Zheng Zha, akhirnya terjadi perubahan alur cerita. Yang artinya tidak ada yang mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya.

Lalu Matthew Edison melihat ke sekelilingnya dan berkata dengan suara dingin, "Kita lanjutkan!"

"Lanjut?" tanya Ryan lalu dia berkata dengan suara keras, "Apa yang mau dilanjutkan? Jangan bercanda, aku tidak mau masuk ke dalam sana!"

Matthew Edison melihat ke arah Kaplan. Seluruh tubuhnya mengeluarkan keringat dingin karena tegang, dia mengetahui maksud dari tatapan Matthew Edison lalu dia berkata, "Baik, baik. Saya sudah menutup seluruh sistem akses, semua…"

"Semua? Kamu yakin?" kata Matthew Edison menekankan setiap kata-katanya.

Setelah selesai bertanya tanpa menunggu Kaplan menjawab, ia langsung beranjak pergi melanjutkan perjalanan.

Kaplan tidak berhenti menekan tombol di laptopnya, kali ini pintu besar itu tidak kembali menutup. Kemudian Alice mengikuti Matthew Edison masuk ke dalam. Setelah Alice masuk kedalam ruangan, pintu ruang kontrol tertutup lagi. Zheng Zha dan yang 2 orang lainnya tertegun dan saling bertukar pandang, mereka tahu bahwa kali ini yang akan muncul selanjutnya adalah Zombie!

Zhan Lan berkata kepada Zheng Zha, "Jangan jauh-jauh dari Zhang Jie dan jangan sampai terluka karena zombie. Di dalam film jika kamu terinfeksi dengan virus T maka dalam waktu 10 menit kamu pasti akan berubah menjadi zombie, dulu saat aku menontonnya aku membuat perhitungan dan hasilnya kurang lebih setelah 10 menit saat virus itu masuk ke dalam tubuh maka dia akan bereaksi. Ingat jangan jauh-jauh dari Zhang Jie, dia dapat melewati 3 babak dan itu berarti kali ini dia juga bisa bertahan hingga akhir."

Zheng Zha dan Li Xiaoyi menganggukkan kepala lalu Zhan Lan tiba-tiba tertawa dan berkata, "Oh ya, kalau kalian membunuh orang apa kalian akan merasa mual?"

Li Xiaoyi menjawab, "Saat pertama kali tiba di sini aku merasa mual dan lagi aku tidak familiar dengan suasana di sini. Tapi setelah aku muntah aku merasa lebih baik, jika aku menutup mataku aku rasa aku bisa membunuh orang."

Zheng Zha berpikir sesaat, setelah muntah dia juga merasa lebih baik, terlebih lagi setelah mengalami kejadian hidup dan mati dia mulai merasa menghayati dengan game ini. Asalkan dapat bertahan hidup maka dia rela untuk membunuh orang, zombi atau apapun itu!

Zhan Lan kemudian berkata, "Baiklah jika begitu nanti kita harus mencari kesempatan untuk mengambil pistol para tentara kemudian menembak zombie yang tidak sedang bergabung dengan zombie lainnya dengan begitu poin hadiah kita dapat bertambah. Ingat untuk menembak kepalanya, itu adalah titik lemahnya."

Saat mengatakan itu tiba-tiba seluruh ruangan menjadi gelap, mereka tahu bahwa Matthew Edison sudah berhasil menutup komputer utama dan itu berarti sistem yang mengisolasi zombie dan monster juga mati. Zheng Zha dan 2 orang lainnya sudah pernah merasakan apa yang akan terjadi jika mereka merubah alur cerita sehingga kali ini mereka tidak berniat untuk merubah apapun. Mereka hanya mempersiapkan diri untuk menghadapi zombie yang akan muncul.

Di dalam kegelapan, Zheng Zha dapat merasakan tubuh Li Xiaoyi yang gemetar, bahkan Zhan Lan juga. Zheng Zha tidak dapat menahan dirinya dan berkata, "Kalian takut?"

Li Xiaoyi menjawab, "Hm, aku sangat takut."

Tapi Zhan Lan malah menjawab, "Aku tidak sabar lagi…"

Mendengar jawaban Zhan Lan, Zheng Zha merasa gadis ini cukup menakutkan jadi dia tidak bertanya apa-apa lagi. Kemudian Zheng Zha mengangkat kepalanya melihat ke sumber cahaya dan menunggu apa yang akan terjadi selanjutnya.

Beberapa saat kemudian seluruh lampu ruangan kembali menyala dan Zheng Zha mengetahui bahwa semuanya akan dimulai!

Matthew Edison dan Alice keluar dari ruang kontrol dan Matthew terlihat lelah. Dia melihat mayat yang ada di sepanjang jalan dan berkata, "Kita bawa ratu merah kembali ke perusahaan. Kaplan, bagaimana keadaan markas?"

Kaplan terlihat sedang menekan beberapa tombol di laptopnya dan berkata, "Baik, semua sistem pertahanan sudah tidak aktif jadi kita bisa meninggalkan markas sekarang juga."

Matthew Edison menganggukkan kepalanya dan berkata, "Baik, kalau begitu kita…"

Saat Matthew Edison belum menyelesaikan perkataannya tiba-tiba terdengar suara tembakan dari ruang makan B. Matthew Edison dan Kaplan saling bertukar pandang kemudian mereka membawa pistol mereka masing-masing dan berlari ke arah suara itu, Alice dan 2 orang lainnya ikut berlari. Zheng Zha dan pemain lainnya saling bertukar pandang kemudian mereka ikut menyusul pergi ke ruang makan B.

Zheng Zha dan yang lainnya tiba di ruang makan B, dia melihat ada sebuah container yang berisi para monster. Sebelumnya container itu berwarna hijau tapi sekarang berubah menjadi berwarna merah, itu berarti para monster sudah berkeliaran. Saat memikirkan para monster Zheng Zha merasa merinding, hal menakutkan seperti ini bukan sembarang orang yang dapat melakukannya.

Saat berlari memasuki ruang makan B, Matthew Edison melihat Rain yang gemetar lalu bertanya, "Apa yang terjadi? Aku mendengar suara tembakan."

Ada luka bekas gigitan di antara ibu jari dan telunjuknya, darah mengalir dari lukanya. Luka itu terlihat begitu mengerikan lalu dia berkata, "Pak, kami menemukan orang yang selamat tapi dia sudah gila. Dia menggigit saya…"

Matthew Edison mengerutkan alisnya dan bertanya, "Jadi kamu menembaknya?"

Rain dengan suara keras menjawab, "Pak, tapi dia sudah gila!"

"Dia sudah tidak ada!"

Kata Zhang Jie, kemudian dia melihat ke lautan darah yang ada di lantai dan berkata, "Tadi dia ada di sini tapi sekarang sudah menghilang."

Matthew Edison berjalan dan melihat lautan darah yang ada di lantai, darah itu sudah hampir mengering jadi itu bukan darah yang baru keluar dari tubuh manusia. Matthew Edison memiliki firasat yang buruk tentang ini.

Matthew Edison bangkit berdiri lalu berbalik badan dan berkata dengan suara keras, "Kita tinggalkan markas sekarang!"

Rain bertanya keheranan, "Pak? Bukankah kita mendapat perintah untuk mengambil sirkuit utama milik ratu merah? Apa nanti akan ada tim yang datang untuk membantu?"

Matthew Edison tertawa pahit lalu dia berkata, "Tidak ada tim pembantu… segera bersiap-siap untuk pergi dari sini!"

Saat itu Zhan Lan berjalan ke arah Zhang Jie dan bertanya dengan suara pelan, "Kenapa kamu mengatakan itu? Apa kamu tidak takut mengubah alur cerita?"

Zhang Jie tersenyum dan berkata, "Kalian yang hebat, baru pemain baru sudah berani merubah alur cerita dan masih dapat bertahan hidup sampai sekarang. Lihat jam yang kamu kenakan, apa di sana masih ada nama Matthew Edison?"

Zhang Lan dan Zheng Zha yang berdiri di sebelahnya melihat ke arah jam mereka dan memang benar nama Matthew Edison sudah tidak tertera di dalam jam itu, lebih tepatnya tidak ada nama siapapun disana.

Zhang Jie tertawa dingin dan berkata, "Mulai saat ini kita sudah dapat bebas bergerak, ingat kalian bisa melakukan apapun asalkan dapat bertahan hidup."

Setelah memikirkan sebuah gagasan, Zhang Jie kembali berkata, "Jika aku adalah kalian, yang tidak memiliki energi yang kuat, kemampuan refleks yang bagus, dan tidak memiliki pistol maka aku akan ikut dengan kerumunan tentara kembali ke ruang ratu merah. Setidaknya dengan begitu bisa lebih aman…"

Zheng Zha dan 2 orang lainnya tertegun kemudian Zhan Lan tertawa kecil lalu berkata, "Aku tidak menyangka ternyata kamu baik juga, hanya saja tidak terlihat."

Zhang Jie kemudian menjawab: "Orang baik? Kau sedang bercanda ya? Aku hanya tidak ingin kalian menggangguku untuk memperoleh poin hadiah, kalian jangan salah paham… di dunia ini tidak ada orang baik. Dan untuk bertahan hidup aku rela melakukan apapun termasuk membunuh kalian semua!"

Zheng Zha dan yang lainnya dapat merasakan bahwa Zhang Jie tidak main-main dengan perkataannya. Di saat yang sama seorang laki-laki muncul dari pojok ruangan dia menggunakan pakaian seorang peneliti dan ada beberapa 'orang' yang terlihat berjalan dengan tidak stabil mengikutinya di belakang.

JD menyiapkan pistolnya kemudian berkata, "Berhenti! Jika tidak aku akan menembakmu!"

'Orang-orang' ini tentu saja tidak mengerti dengan perkataan JD karena mereka adalah korban yang telah terinfeksi virus T dan sudah berubah menjadi zombie. Setelah mereka muncul, banyak zombie yang muncul dari segala arah, mereka semua mengenakan seragam pekerja dan pakaian peneliti. Di antara zombie itu sudah ada yang terlihat mulai membusuk, ada yang kakinya sudah mulai hancur, bahkan ada yang kepalanya hanya tinggal setengah.

"Berhenti! Atau aku akan menembakmu!"

'Bang!'

Matthew Edison adalah orang pertama yang menembak zombie dan zombie yang membawa palu seketika jatuh ke lantai, tapi tidak memerlukan waktu lama dia kembali bangkit berdiri. Terdapat beberapa luka tembak di tubuhnya tapi tidak terlihat ada darah yang mengalir dari luka itu.

'Bang!'

Zhang Jie juga mulai menembak ke arah zombie itu dengan pistol desert eagle miliknya, peluru Zhang Jie mengenai tepat ke kepala zombie dan seketika meledak. Zhang Jie tertawa dingin dan berkata, "Kalian cepat cari pintu keluar, aku akan mengurus ini!"

Matthew Edison sempat terlihat ragu-ragu namun kemudian dia berkata, "Baiklah, JD cepat cari pintu keluar! Rain awasi para tahanan dan sisanya ikuti aku!"

Zheng Zha menoleh dan melihat Zhang Jie tidak menembak sampai para Zombie benar-benar dekat dengannya, dengan begitu ia dapat menembak seluruh kepala mereka dengan tepat. Kecepatan dan keakuratan menembak Zhang Jie sama sekali tidak terlihat seperti seorang pemula!

Zheng Zha tidak dapat mengikuti pergerakan Zhang Jie, dia pernah membaca buku tentang pertarungan. Kemampuan melihat seseorang dibagi menjadi 2, yaitu seberapa jauh dapat melihat suatu objek dan yang satunya adalah seberapa baik dapat melihat gerakan lawan.

Sepertinya kemampuan melihat pergerakan lawan dan reflek yang dimiliki oleh Zhang Jie saling berhubungan. Karena Zheng Zha dapat melihat gerakan-gerakan Zhang Jie, itu berarti kemampuan melihat pergerakan lawan miliknya dan Zhang Jie tidak jauh berbeda. Awalnya dia merasa mual saat melihat ini semua tapi sekarang Zheng Zha merasa baik-baik saja, mungkin ini ada hubungannya dengan kondisi mentalnya.

'Sepertinya poin hadiah itu benar-benar meningkatkan kemampuanku!'

Zheng Zha dalam hati merasa bahagia tapi dia tetap mengikuti Matthew Edison dengan tenang. Setelah berjalan beberapa saat Matthew Edison tiba-tiba berbalik badan lalu mengangkat sebuah pistol dan 2 buah tempat peluru lalu berkata, "Aku tidak bisa selalu menjaga kalian, di 1 kotak ini berisi 15 peluru. Ikuti Zhang Jie dan tembak zombie-zombie itu tepat di kepalanya!"

Zheng Zha tentu mengetahui apa yang harus dia lakukan setelah melihat Zhang Jie, walaupun dia tidak pernah menggunakan pistol sebelumnya tapi berkat kemampuannya yang meningkat dan kepintarannya dia dapat menembak zombie tepat di kepalanya dalam jarak 10 meter. Karena ini pertama kalinya dia menggunakan pistol jadi dia bergantung dengan instingnya dan menyadari bahwa jarak 10 meter adalah jarak yang efisien untuk meledakkan kepala zombie-zombie itu.

Tapi Zhan Lan dan Li Xiaoyi tidak mengetahui apa-apa, mereka hanya melihat bahwa Zheng Zha mengangkat pistol itu kemudian mulai menembak dengan akurat. Matthew Edison yang melihat itu mengangguk-anggukkan kepalanya dan terus berjalan. Zheng Zha menembaki para zombie sambil terus berjalan mengikuti Matthew Edison.

Li Xiaoyi yang melihat itu terlihat kagum. Dia memanggil Zheng Zha dengan suara antusias: "Kak Zheng Zha sangat hebat! Apa kakak sering menggunakan pistol sebelumnya? Kakak hebat sekali, berapa poin hadiah yang bisa kakak dapatkan dari sini?"

Matthew Edison tiba-tiba berpaling ke belakang lalu bertanya, "Apa itu poin hadiah?"

Dalam sekejap wajah Li Xiaoyi menjadi suram. Zheng Zha mendengar suara peringatan dan poin Li Xiaoyi dipotong. 'Kasihan sekali Li Xiaoyi dia bahkan belum mendapatkan poin hadiah apapun dan sekarang poinnya malah minus.' kata Zheng Zha dalam hati.

Matthew Edison melihat ke arah 3 pemain baru dengan curiga kemudian dia kembali melihat ke depan dan meneruskan langkah kakinya. Zhang Lan menepuk dadanya dan berkata dengan suara pelan, "Tadi itu hampir saja, aku kira alur ceritanya akan berubah lagi."

Kemudian Zhan Lan bertanya, "Apakah Zhang Jie baik-baik saja? Aku tidak melihatnya."

"Seharusnya tidak apa-apa, dia lebih hebat dari aku terlebih lagi dia memiliki pistol desert eagle yang memiliki jumlah peluru tanpa batas… Oh iya ya, jika aku dapat bertahan hidup dari sini aku akan membeli itu juga." jawab Zheng Zha

Zhan Lan yang mendengar itu memegang dahinya yang lebar seolah ingin mengatakan ini bukan saatnya memikirkan itu.

"100 poin hadiah bisa digunakan untuk kemampuan seseorang dan lainnya. Lebih baik nanti bertanya kepada Zhang Jie lebih detail lagi mengenai poin hadiah ini. Sekarang jangan memikirkan itu, kamu lebih baik menjaga kami." kata Zhan Lan sambil tertawa.