webnovel

episode 13

Sabtu siang ini aku merasa sedih sekali ke dia, tau ngak kenapa? Karna tumben tumbennya dia make cincin perak / stanlies apalah gitu aku ngak tau pokoknya pake cincin di tangan kanannya tepat di jari manisnya. Itu kan suatu pertanda kalo dia udah punya pacar / tunangan.

Jujur saat itu aku sedih banget, hatiku hancur, hancur rasanya semua harapanku ingin memilikinya. Kecewa aku terhadapnya, awalnya aku hari ini niat mau ke pasar bersama teman teman sekalian nyari kado ultah buat dia di tanggal 10 maret nanti. Rencananya kemarin ingin belikan dia tasbih, kan bagus buat dia, apalagi dia kan orangnya terlihat rajin sholat di panti ini, jadi tak salah kan kalo aku belikan dia tasbih. Dari pada beli baju koko, sarung, peci kan lumayan mahal besar lagi kalo di bungkus. mending tasbih murah dan bentuknya kecil mudah di bawa kemana mana iya kan. Akhirnya aku menjadi ragu, apakah jadi membelikan kado buatnya atau tidak.

Akhirnya aku cerita pada temanku yanti, tentang apa yang aku lihat hari ini.

"De apakah niat melanjutin belikan dia kado di hari ultah dia atau di batalin aja." ucapku.

"Kaka ngak boleh gitu, kan kakak sudah niat belikan dia kado kan buat ultah dia. Yaudah belikan aja, untuk masalah cincin itu nanti aku coba tanya ke dia baik baik apakah maksud cincin di tangannya itu. Kaka jangan sedih lagi ya kak, kalo kaka sedih ade juga ikut sedih nih." Sambil memelukku.

Tiba tiba aku dan yanti di kagetkan dengan kegaduhan teman teman sewisma gara gara pacarnya Rahimah yang bernama Faisal yang memberikan beberapa snack buat Rahimah. Hampir semua snack pemberian faisal buat Rahimah kami semua yang makan hehehe kan aneh, harusnya kan itu buat Rahimah bukan buat kami, tapi di situlah keakraban kami satu wisma. Jika ada seorang laki laki dari wisma laki laki yang ada di panti yang menyukai perempuan di wisma kami wisma nusa indah dan memberiakan beberapa makanan, pasti makanan yang dia berikan akan di makan kami semua yang ada di wisma. kecuali laki laki itu memberikan barang lain seperti baju atau boneka kami tidak saling berbagi.

Tidak hanya Rahimah saja yang punya pacar satu panti, ada juga Bainah, Aniz, yanti, Ira, dan jannah.

Jujur saat itu aku juga ingin seperti mereka, ada yang menyukai seperti itu, dapat surat tiap hari, hadiah, makanan, baju, boneka dan lain lain. Tapi aku sadar diri, aku hanya perempuan biasa, tak ada yang menarik di dalam diriku. Apalagi aku adalah orang yang pendiam, kurang percaya diri, pemalu, ceroboh dan lain lain.

Hal yang membuat aku bertahan dari rasa iri ku kepada teman teman satu wisma karena ingin juga memiliki pacar satu panti adalah hanya dengan ku tuliskan semua perasaanku ke buku dear diary dan sempat ku buat sebuah puisi juga pada saat itu. Tak lupa aku juga berdoa kepada Allah SWT semoga apa yang aku inginkan bisa segera terwujud.

Aku memang suka menulis di buku dear diary tapi jika sudah penuh tulisan buku itu aku biarkan saja hingga hilang. Jika di kumpulkan terus menerus bisa dapat berapa kg berapa rupiah y kalau di jual wkwkw... Fikiran bisnis mulai lagi.

Chương tiếp theo