Li Beinian masih terus dalam kondisi bersikukuh dan terus menerus menelepon ponsel Lin Kerou.
Hanya saja tidak peduli bagaimanapun, dari pihak lawan tidak ada yang menjawab panggilan teleponnya.
Tiba-tiba ada sebuah suara seruan terkejut di dalam kerumunan orang.
Li Beinian juga mengikuti suara itu dan mendongakkan kepalanya untuk menatap ke arah suara itu.
Sesosok bayangan berwarna putih seperti dikirim oleh angin sedang terjatuh ke bawah dengan kecepatan yang tinggi dan ringan.
'Pong'
Sebuah suara nyaring yang sangat keras.
Sesosok bayangan berwarna putih tiba-tiba menghantam bagian atas sebuah mobil lalu darah menciprat ke segala arah dan bau amis langsung menyebar dengan pekat.
"Ah!"
Suara jeritan panik seperti terpecah dalam sekejap dan mengelilingi titik pusat itu sehingga kerumunan orang berlarian ke segala arah.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com